Semarang (ANTARA News Sumsel) - Pendiri Rumah Pancasila Semarang, Jawa Tengah, Th Yosep Parera, mendukung rencana pemerintah yang akan menghidupkan kembali mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) dalam kurikulum pendidikan.
"Kami mengapresiasi usulan tersebut, namun ada sejumlah catatan yang harus emnjadi perhatian," kata dia, di Semarang, Sabtu.
Menurut dia, nantinya pendidikan tentang Pancasila yang diberikan bukan hanya sebatas diajarkan dan dimengerti siswa. Para siswa juga harus diberi pemahaman tentang bagaimana mempratikkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
"Dengan demikian perilaku kita bisa mewujudkan cita-cita pendiri bangsa ini," kata Ketua Peradi Kota Semarang ini.
Ia menambahkan Pancasila merupakan peta jalan bagi aparat pemerintahan yang dipilih oleh rakyat, yang duduk bersama untuk membuat regulasi tentang bagaimana cara melayani warganya, bergotong royong mewujudkan keadilan, keadaban, kesejahteraan, dan kemakmuran bersama.
Berita Terkait
Disdik Sumsel tetapkan 50 persen PPDB jalur zonasi
Senin, 15 April 2024 17:55 Wib
Disdik OKU Timur tetapkan libur sekolah 14 hari sambut Idul Fitri
Jumat, 5 April 2024 23:04 Wib
Disdik OKU tetapkan libur sekolah Idul Fitri
Rabu, 3 April 2024 12:04 Wib
Terkait Kajati ke Arab Saudi, Kejati Sumbar berikan penjelasan
Minggu, 31 Maret 2024 10:12 Wib
Dinas Pendidikan Palembang liburkan TK-SMP dua pekansambut Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 17:33 Wib
Membangun "cultural resilience" pendidikan ala Ki Hadjar Dewantara
Rabu, 27 Maret 2024 14:30 Wib
Ombudsmanminta pihak sekolah tidak wajibkan acara perpisahan
Senin, 25 Maret 2024 14:28 Wib
Kejaksaan geledah kantor Dinas Pendidikan Sumbar
Selasa, 19 Maret 2024 15:13 Wib