RUPSLB-lb: Tiga calon dirut Bank Sumsel Babel

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Bank Sumsel Babel di Palembang, Kamis, memutuskan tiga calon direktur utama untuk menggantikan posisi Muhammad Adil.

Ketiga calon direktur utama Bank Sumsel Babel, yakni Filani Zikri Hasan, Achmad Syamsudin dan Rudhyanto Mooduto.

Ketiga calon tersebut berkarir di bank-bank BUMN yakni Bank BNI (Persero) Tbk dan Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Sekretaris Perusahaan Bank Sumsel Babel mengatakan ketiga calon nantinya akan mengikuti rangkaian tes, seperti fit and proper test sampai akhirnya terpilih memimpin BPD tersebut.

"Tahapannya ada fit and proper test tapi tidak ada target yang diberikan sampai kapan posisi dirut kosong," kata dia.

Faisol menambahkan untuk sementara posisi direktur utama dirangkap oleh direktur umum dan pemasaran secara kolektif kolegial.

Adapun jabatan direktur umum saat ini masih dipegang oleh Samiluddin yang juga merangkap direktur kepatuhan. Sementara direktur pemasaran dijabat oleh Antonius Prabowo Argo yang merangkap direktur operasional.

Samiluddin mengatakan pihaknya berupaya keras untuk mencapai semua target yang tertuang dalam rencana bisnis bank (RBB) 2018.

"Kami merasa sekarang on the right track untuk kinerja tahun ini, kami tetap berupaya keras mewujudkan RBB yang telah kami susun tahun lalu," ujar dia.

Bahkan, lanjutnya, meskipun dengan ketidaklengkapan formasi pucuk pimpinan pihaknya optimistis bisa mencapai target yang ditetapkan.

"Di bawah koordinasi Adil selaku dirut selama ini sudah banyak hal yang kami capai. Kami pikir ini (pergantian direksi) adalah keadaan natural yang alami terjadi di sebuah organisasi," ujar dia.

Samiluddin mengklaim bahwa salah satu capaian adalah raihan laba yang sudah diatas 100 persen dari target kumulatif tahun ini. Namun diakui untuk sektor kredit masih perlu ditingkatkan sedikit untuk mencapai target tahun 2018.

Seperti diketahui, selain memutuskan calon direktur utama, RUPSLB Bank Sumsel Babel juga menetapkan dan menyetujui nama-nama untuk direksi yang juga masih kosong.

Untuk calon direktur operasional terpilih tiga nama, yaitu Oktiandi, Jhon Isman dan Dicky Syahbanda. Sementara untuk calon direktur kepatuhan terdapat tiga nama, yaitu Muhammad Haikal, Mustakim dan Edison Marulitua.

Rapat juga memutuskan untuk memberikan kewenangan dan kuasa kepada Pemegang Saham Terbesar untuk mengajukan dua dari nama-nama calon Direktur Kepatuhan tersebut kepada OJK.

Selain penetapan calon-calon direksi, RUPSLB juga membahas formasi komisaris. Di mana memberhentikan dengan hormat Yusri Effendy selaku komisaris utama perseroan, sejak berakhir masa jabatannya pada tanggal O8 Desember 2018.

Rapat menyetujui dan menetapkan satu calon komisaris utama, yaitu Eddy Junaidi. Kemudian menyetujui dan menetapkan 2 (dua) Calon Komisaris Independen Perseroan, yaitu Noversa dan Syahputra Satria.

Perseroan selanjutnya rapat menyetujui dan menetapkan pengangkatan kembali Burhanuddin selaku Komisaris Independen Perseroan, terhitung sejak masa jabatannya berakhir pada tanggal 08 Desember 2018 untuk masa jabatan selama 4 tahun.