Palembang (ANTARA News Sumsel) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya akan memaksimalkan keberadaan Pelabuhan Tanjung Api-Api untuk menampung arus penumpang dan barang yang cukup banyak.
"Kita melihat kapasitas yang digunakan pelabuhan penyeberangan di kawasan Tanjung Api-Api, Kabupaten Banyuasin, Sumsel sekarang ini belum maksimal pengoperasionalnya," kata Menhub di Palembang, Sabtu.
Dia mengatakan, padahal di sisi lain ada potensi angkutan barang yang bisa dilakukan dari Palembang ke Bangka maupun Belitung.
Bila itu dimaksimalkan maka arus angkutan penumpang dan barang akan semakin banyak. Oleh karena itu pihaknya akan berkoordinasi agar fungsi pelabuhan menjadi dua jenis.
Sekarang untuk penumpang dan yang dikelola Pelindo akan diserahkan ke ASDP ditambah angkutan barang atau Roro ke Tanjung Api-Api ke Bangka.
Memang, lanjut dia, butuh waktu dan pihaknya minta Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel, Dirjen Perhubungan Laut dan Darat untuk segera berkoordinasi.?
Bila itu dimaksimalkan maka kawasan Tanjung Api Api semakin berkembang.
Sebagaimana diketahui areal Tanjung Api Api terdapat kawasan ekonomi khusus dan juga akan dibangun pelabuhan samudera.
Kawasan tersebut juga direncanakan akan dibangun industri skala besar dan kecil serta hilirisasi produk unggulan daerah.
Berita Terkait
Hutama Karya berlakukan diskon 20 persen tarif Indralaya - Prabumulih
Selasa, 2 April 2024 16:07 Wib
Hutama Karya siapkan 6 SPKLU di Tol Terpeka saat arus mudik Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 20:25 Wib
Hutama Karya siapkan aspal dingin tambal lubang di jalan tol Palindra - Prabu
Rabu, 27 Maret 2024 19:17 Wib
HK sebut perbaikan Jalan Tol Palindra dan Indraprabu selesai H-7 Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 0:40 Wib
Perpusnas dorong pembuatan buku berbasis nilai lokal, kolaborasi penulis-penerbit-perpustakaan terjalin
Selasa, 19 Maret 2024 23:05 Wib
Pemeliharaan JTTS rampung sebelum arus mudik. Hutama Karya pilih metode beton rigid
Selasa, 19 Maret 2024 21:00 Wib
Menhub himbau masyarakat tak gunakan sepeda motor untuk mudik
Minggu, 17 Maret 2024 15:26 Wib
KPK sidik korupsi pengadaan lahan tol Trans Sumatera
Rabu, 13 Maret 2024 15:32 Wib