Waspada penularan penyakit saat banjir

id Banjir,Kesehatan,Penyakit,Anak,Kesehatan anak,Kulit

Waspada penularan penyakit saat banjir

Banjir parah di kawasan Jalan Rawajaya Pahlawan Palembang membuat aktivitas warga lumpuh total, Selasa (13/11) (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/Erwin Matondang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Bencana banjir  yang melanda kota Palembang beberapa hari lalu berdampak pada masalah kesehatan terutama pada anak-anak dan manula yang rentan terjadi penularan penyakit. 

"Luapan air yang kotor berasal dari got-got saluran pembuangan mengandung sampah yang dapat mencemari lingkungan, semakin deras hujan maka semakin tinggi air banjir menggenangi," ujar dokter anak RSMH Palembang, dr Fifi Sofiah SpA (K)

Dia menerangkan luapan air banjir bisa tercemar bakteri usus seperti E coli, Salmonella, Hepatitis bahkan bakteri leptospira dari tikus, bakteri ini masuk ke tubuh manusia melalui kulit, luka terbuka, atau mata yang bersentuhan dengan air banjir. 

"Makanya harus bisa hindari anak-anak berenang di air banjir," imbau staf medik di Departemen Anak RSMH Palembang ini.

Beberapa penyakit yang harus diwaspadai selama musim banjir seperti diare, demam berdarah, leptospirosis, ISPA, hepatitis, tetanus ,malaria, demam tifoid, bisa juga penyakit kulit/alergi atau penyakit yang dibawa kutu dan tungau.

Paska banjir hal yang menjadi perhatian adalah membersihkan area yang terpapar dengan air banjir, bekas air banjir yang masih menempel di lantai dan dinding rumah, bahkan perabot rumah tangga harus dibersihkan tidak hanya disiram dengan air saja namun juga memakai cairan desinfektan yang terdapat dalam cairan pengepel lantai dan sabun pencuci.

"Seluruh masyarakat dalam kondisi seperti ini maka sangat dibutuhkan pertahanan tubuh dengan meningkatkan daya tahan tubuh seperti mengkonsumsi vitamin, menjaga kebersihan, makanan yang bergizi, mencuci tangan dengan sabun atau cairan pencuci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas dan untuk anak-anak meningkatkan imunitas dengan pemberian imunisasi sejak umur 2 bulan," jelasnya.