Palembang (ANTARA News Sumsel) - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Budi Suryanto membenarkan temuan kertas dengan tulisan kalimat "perpisahan" di TKP satu keluarga tewas diduga sementara ditulis korban sebelum bunuh diri.
Empat orang yang masih satu keluarga ditemukan tewas, Rabu, dalam sebuah rumah dua lantai di Jalan Villa kebon Sirih RT 05 RW 05 Kelurahan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni Kota Palembang.
Dari foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan ada kertas bertuliskan kata-kata perpisahan yang diletakkan di depan monitor laptop dalam rumah tersebut.
'Aku sudah sangat lelah.. Maafkan aku.. '
'Aku sangat sayang dengan anak dan istriku... Choky dan Snowy.. Aku tidak sanggup meninggalkan mereka di dunia ini' seperti itulah kalimat dalam kertas dugaan ditulis korban.
Baca juga: Satu keluarga tewas luka tembak
"Ya benar tadi ada di temukan kertas itu, saat ini masih kami dalami," kata Ditreskrimum Kombes Pol Budi Suryanto usai identifikasi di lokasi kejadian, Rabu.
Menurutnya hasil-hasil pemeriksaan sudah di bawa kepolisian, termasuk dua pembantu rumah tersebut DS dan SP turut di bawa.
Selain kertas perpisahan, petugas juga menemukan bangkai 2 anjing ekor ras poni dengan dugaan dibunuh korban.
"Ya, dibunuh" ujar salah satu petugas forensik saat memasukkan satu ekor anjing ke dalam mobil.
Mengenai dugaan bunuh diri, Kombes Pol Budi Suryanto masih menunggu perkembangan identifikasi dan pemeriksaan bukti serta keterangan, ia belum bisa memastikan motif kejadian tersebut.
Dari lokasi tewasnya satu keluarga di Palembang, kepolisian membawa barang bukti senjata air sof gun yang sudah dimodifikasi menjadi senjata api rakitan, 1 peluru aktif di dalam senjata, 1 selongsong peluru di dalam senjata, 1 selongsong peluru ditemukan diatas meja samping kamar tidur, dan 1 selongsong peluru ditemukan diatas closet kamar anak laki-laki.
Ada kertas 'perpisahan' di TKP pembunuhan
....Aku sudah sangat lelah.. Maafkan aku.....