Yuk beri makan hewan liar jalanan

id hewan liar,hewan jalanan,anjing,komunitas,palembang peduli hewan,world animal day

Yuk beri makan hewan liar jalanan

Komunitas Palembang Peduli Hewan (PPH) menggelar kampanye 'sayangi hewan liar' di Bundaran Masjid Agung Palembang dengan membentangkan spanduk ajakan sambil membawa seekor anjing pitbul, Kamis (4/10) (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/Erwin Matondang/18)

....Semakin banyak populasi hewan liar kami khawatir kekerasan juga meningkat, maka kami mohon dukungan masyarakat dan media ikut mengkampanyekan kepedulian hewan, kepada pemerintah kami berharap kegiatan kami bisa didukung...
Palembang (ANTARA News Sumsel) - 'Yuk beri makan hewan liar jalanan' menjadi fokus peringatan hari hewan sedunia di Palembang yang jatuh setiap 4 Oktober, seperti kampanye oleh Komunitas Palembang Peduli Hewan. 

Pantauan Antara News Sumsel, komunitas Palembang Peduli Hewan (PPH) menggelar kampanye 'sayangi hewan liar' di Bundaran Masjid Agung Palembang pada Kamis pagi dengan membentangkan spanduk ajakan sambil membawa seekor anjing pitbul. 

"Peringatan hari hewan sedunia (World Animal Day)  kali ini kami ingin mengajak masyarakat lebih peduli dengan hewan liar, terutama kucing dan anjing, karena nampaknya populasi keduanya semakin banyak di Palembang," kata ketua PPH Devi saat kampanye, Kamis. 

Menurutnya kepedulian masyarakat Palembang sudah terlihat masih minim antusiasme,  pihaknya masih menemui kasus-kasus kekerasan terhadap hewan, seperti salah satunya pembacokan anjing oleh oknum satpam di wilayah Kelurahan Pahlawan beberapa lalu, meskipun dinilai salah, oknum tersebut nyatanya sulit ditindak secara hukum. 

Padahal ada banyak aturan mengenai kekerasan terhadap hewan, misalnya KUHP 302, 406, 335, dan 170 yang mengatur pelaku pembacokan hewan dapat dihukum maksimal 12 tahun penjara. 

Namun aturan tersebut masih sulit di tegakkan karena kurangnya tindakan tegas serta rasa kepedulian masyarakat itu sendiri untuk melaporkan pelaku kekerasan, terbukti dengan belum adanya pelaku yang terjerat di Palembang, di satu sisi praktek pembunuhan anjing untuk bahan konsumsi juga masih ditemukan oleh pihaknya. 

"Semakin banyak populasi hewan liar kami khawatir kekerasan juga meningkat, maka kami mohon dukungan masyarakat dan media ikut mengkampanyekan kepedulian hewan, kepada pemerintah kami berharap kegiatan kami bisa didukung," ujar Devi. 

Ia melanjutkan salah satu kegiatan PPH dalam mengkampanyekan kepedulian hewan yakni memberikan makanan kepada anjing dan kucing liar setiap hari. 

"Jadi masing-masing anggota kami yang jumlahnya 50 orang itu setiap hari membawa makanan paling tidak satu kantong, setiap mereka ketemu anjing atau kucing liar dimanapun, makanan itu diberikan, sehingga tiap hari ada banyak kucing dan anjing liar yang diberi makan," lanjut Devi. 

Selain peduli terhadap hewan dengan memberi makan, pihaknya juga mengajak pemilik hewan peliharaan khususnya kucing dan anjing agar hewan peliharaanya tersebut disterilisasi, guna mencegah kelahiran yang berlebihan, karena hewan liar pada dasarnya lahir dari hewan peliharaan yang dibuang dari berlebihnya kelahiran.