Jakarta (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum RI menanggapi protes yang dilayangkan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan meninggalkan acara deklarasi kampanye damai, Minggu.
"Sebetulnya sudah kami atur itu semua yang berada di dalam jalur karnaval. Kalau di luar itu kami tidak bisa menuntut," kata Ketua KPU RI Arief Budiman di Jakarta, Minggu.
SBY protes dengan meninggalkan arena deklarasi kampanye damai karena melihat adanya sejumlah atribut partai politik yang dibawa dalam acara itu.
Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan berdasarkan kesepakatan, seluruh peserta kampanye diminta memakai baju adat dan tidak membawa atribut partai.
Namun, dalam acara itu masih tampak sejumlah orang membawa atau mengenakan atribut berlambang partai tertentu.
Hal ini membuat SBY yang sudah hadir di arena deklarasi kemudian memutuskan meninggalkan arena saat karnaval dilakukan.
Hinca mengatakan dirinya diutus SBY menggantikan untuk berada di lokasi, tetapi ketika sampai di lokasi utama, proses penandatanganan deklarasi sudah selesai dilakukan.
"Kami tak bisa tanda tangan," kata Hinca.
Ketua KPU Arief Budiman mengatakan pihaknya tidak bisa mengatur pendukung yang berada di pinggir jalan atau di luar barisan karnaval.
Meskipun demikian, Arief menekankan Minggu hari ini sudah resmi memasuki masa kampanye sehingga setiap orang boleh saja melakukan kampanye sepanjang regulasi dipatuhi.
Berita Terkait
Budiman sebut aturan debat bolehkan diskusi rugikan Prabowo-Gibran
Kamis, 7 Desember 2023 16:51 Wib
PDIP: Rekomendasi pemecatan Budiman sudah dikeluarkan sejak Senin
Jumat, 25 Agustus 2023 11:11 Wib
Pakar minta RI ikuti aturan baru WHO terkait penggunaan masker
Selasa, 3 Januari 2023 16:11 Wib
Tarra Budiman padukan boxer dan knitwear berdesain kekinian terinspirasi hutan Indonesia
Kamis, 27 Oktober 2022 14:40 Wib
KPK akan lelang tas mewah hingga logam mulia rampasan dua terpidana korupsi
Senin, 15 Agustus 2022 9:45 Wib
Tips menggunakan kartu kredit dengan bijak ala artis Tarra Budiman
Selasa, 19 Juli 2022 14:15 Wib
Kapuskes TNI: Tes keperawanan calon prajurit wanita sudah dihapus
Rabu, 13 April 2022 14:57 Wib
Epidemiolog: Sejak ada Omicron kasus COVID-19 mulai bergeser ke balita
Sabtu, 12 Februari 2022 12:06 Wib