HMI unjuk rasa di tengah rapat RAPBD

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Massa Himpunan Mahasiswa Islam Sumsel berunjuk rasa di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Selatan saat rapat RAPBD Provinsi Sumsel Tahun Anggaran 2018 tengah berlangsung. 

Pantaun Antara News Sumsel puluhan mahasiswa HMI Sumsel  mendatangi Kantor DPRD Sumsel sekitar pukul 11.20 WIB, langsung menyampaikan orasi dengan membentangkan spanduk bertuliskan 'apa kabar nawacita?', aksi tersebut mendapat kawalan dari pihak kepolisian. 

"Kami mendesak pemerintah agar menjaga stabilitas harga bahan pokok ditengah depresi rupiah dan menghentikan hutang kepada IMF serta world bank," kata ketua HMI Badko Sumsel sekaligus koordinator aksi Bambang Irawan saat berorasi, Senin. 

Pihaknya menyampaikan delapan tuntutan berkenaan kondisi ekonomi - politik Indonesia yg HMI Sumsel klaim berada di ombang-ambing ketidakjelasan, terutama menyangkut isu impor beras - garam dan tenaga kerja asing. 

"Aksi ini murni aspirasi mahasiswa, tidak ada ditunggangi pihak lain, karena daerah-daerah lain juga melakukan aksi yang sama," ungkap Bambang. 

Massa aksi akhirnya ditemui beberapa anggota DPRD Sumsel meskipun rapat RAPBN masih berlangsung. 

"Aspirasi adik-adik akan kami sampaikan ke pusat, untuk saat ini kami harap sabar dan teruslah berjuang, tapi ingat ini tahun politik, walaupun adik bilang aksi ini tidak ditunggangi pihak manapun, namun persepsi masyarakat bisa berbeda, kami tetap back up perjuangan adik-adik asal tidak anarkis," ujar ketua komisi II DPRD Fraksi PAN Bastari di depan massa aksi. 

Massa aksi sendiri berkahir damai serta bubar pukul 12.30 WIB dengan jabat tangan antara anggota DPRD Sumsel dan massa HMI Badko Sumsel.