Siak (ANTARA News Sumsel) - Komunitas Pecinta Kucing Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau menyosialisasikan "Stop Animal Abuse" atau penghentian kekerasan dan penyiksaan terhadap hewan.
"Kekerasan pada hewan terutama di kota besar sangat memprihatinkan. Untuk itu kami mengajak masyarakat untuk berhenti menyiksa dan menelantarkan hewan terutama kucing," ujar salah satu anggota Cat Lover Kandis, Nadia di Taman Sri Mayang Telaga Sam Sam, Kandis, Sabtu.
Dia mengatakan, CLK (Cat Lover Kandis) sebagai wadah informasi dan diskusi seputar permasalahan kucing, serta menambah pemahaman mengenai perawatan dan penanganan kucing.
"Sebagai anggota saya merasa terbantu, karena dapat berbagai informasi terkait permasalahan kucing. Selain itu kami juga saling berbagi info tentang kontes kecantikan kucing," ujarnya lagi.
Bukan hanya itu, mereka juga memberikan bantuan melalui donasi yang dikumpulkan untuk kucing-kucing jalanan yang terlantar seperti memberi makan dan memberikan pengobatan, meningkatkan tali persaudaraan antarpecinta kucing, serta menjadi komunitas yang terbuka dengan segala bentuk kerja sama antarkomunitas.
Pada aksi kampanye dan sosialisasi tersebut, komunitas itu juga memberikan edukasi tentang kepeduliaan dan kecintaan terhadap hewan piaraan seperti kucing.
Dokter Hewan Poskeswan Kandis, Drh Khairul Rizal menyebutkan, dalam memelihara hewan harus memperhatikan lima prinsip kesejahteraan hewan itu sendiri. Diantaranya bebas dari rasa haus dan lapar, kenyamanan dan terhindar dari penyiksaan fisik. Bebas dari rasa sakit, cedera dan penyakit, bebas untuk mengekspesikan perilaku alamiah dan bebas dari ketakutan dan rasa tertekan.
"Walaupun di Kandis kekerasan terhadap kucing tidak sebanyak di kota besar, namun sosialisasi ini dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap hewan dan melakukan pencegahan melalui kampanye seperti ini," ungkap dia.
Berita Terkait
Presiden ngeri sudah 22 negara stop ekspor pangan
Jumat, 29 September 2023 17:49 Wib
Polda Sumsel turunkan 300 personel ke desa rentan karhutla
Rabu, 13 September 2023 14:13 Wib
OKU Timur kampanyekan gerakan stop perundungan
Jumat, 27 Januari 2023 12:13 Wib
Presiden Jokowi: Indonesia stop ekspor bijih bauksit mulai Juni 2023
Rabu, 21 Desember 2022 12:37 Wib
27 desa di Kabupaten OKU deklarasikan gerakan stop SBS
Kamis, 1 Desember 2022 20:51 Wib
Presiden Jokowi serukan hentikan perang dalam pembukaan sesi III KTT G20
Rabu, 16 November 2022 15:06 Wib
Kemenkes sebut kebijakan stop obat sirop demi melindungi masyarakat
Rabu, 26 Oktober 2022 19:51 Wib
Pemkab OKU Timur minta apotik stop penjualan obat cair
Sabtu, 22 Oktober 2022 16:51 Wib