Palembang (ANTARA News Sumsel) - Beras `sachet` atau renteng kemasan 200 gram yang dipasarkan Perum Bulog cukup banyak peminatnya dari kalangan mahasiswa karena kualitasnya baik, praktis dan ekonomis.
"Beras sachet lebih banyak diminati kalangan mahasiswa karena harganya Rp2.500 dengan kemasan isi 200 gram," kata Kepala Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Selatan dan Bangka Belitung M Yusuf Salahuddin di Palembang, Kamis.
Perum Bulog saat ini baru dalam tahap perkenalkan dulu beras itu ke wilayah kerja di Kabupaten Lahat dan Kota Lubuklinggau. Mudah-mudahan animo masyarakat bisa meningkat, katanya.
Hingga saat ini serapannya sekitar tiga ton. Untuk pemasarannya ke toko-toko binaan Bulog di pasar tradisional dan beberapa rumah pangan kita, outlet-outlet Bulog juga ikut memasarkan.
Dia menjelaska, target penjualan sebesar-besarnya, karena ini produk baru sehingga tentunya juga perlu sosialisasi dan pengenalan yang lebih kepada masyarakat.
Sekarang ini paling banyak dijual di warung-warung karena masyarakat mudah memperolehnya.
"Jadi belum masuk supermarket karena paling banyak peminatnya di warung-warung," katanya.
Berita Terkait
Kapolri: Ibu beri bayi kopi susu sachet sudah diberi bantuan
Rabu, 25 Januari 2023 15:16 Wib
Serum kemasan sachet untuk solusi permasalahan kulit
Senin, 26 Juli 2021 13:45 Wib
ADUPI: Ancaman kerusakan lingkungan dari kemasan sachet produk konsumsi
Senin, 9 Maret 2020 12:28 Wib
Sampah kemasan sachet diprediksi menumpuk capai 1,3 triliun
Selasa, 31 Desember 2019 16:10 Wib
Bulog siap kembangkan penjualan secara "online"
Rabu, 6 Juni 2018 13:34 Wib
Bulog Sumsel-Babel tunggu ujicoba beras sachet
Kamis, 31 Mei 2018 12:17 Wib