Ratusan monyet turun bukit mencuri telur ayam

id Monyet,Bukit sulap,Telur ayam

Ratusan monyet turun bukit mencuri telur ayam

Beberapa ekor monyet yang tampak turun dari pohon di Bukit Sulap Kota Lubuklinggau, Sabtu (1/9). (ANTARA News Sumsel/Sudirman/Erwin Matondang/18)

Lubuklinggau (ANTARA News Sumsel) - Setiap pagi hari, ratusan ekor monyet turun dari tempat objek wisata Bukit Sulap di Kelurahan Ulak Surung RT 01 Kota Lubuklinggau, untuk mencari makanan dan mencuri telur ayam milik warga setempat.

"Setiap pagi memang sudah biasa disini ada segerombolan monyet untuk mencari makan, bahkan sudah sering, telur ayam dan anak ayam yang beru menetas  dicurinya," kata warga Bukit Sulap, Jali, kepada ANTARA News Sumsel, Sabtu.

Dikatakannya, sudah hampir ratusan butir telur ayam kampung miliknya dicuri oleh monyet.

Tidak hanya telur ayam saja yang sering diambil oleh monyet-monyet, bahkan peralatan mandi seperti sabun mandi, dan pasta gigi kalau lengah sedikit dibawah kabur.

"Kalau kita habis belanja beli sayur, jangan kita tinggal sebentar, lengah sedikit saja habis belanjaan kita dicurinya, sudah sering tempe warga disini dicuri," ujarnya.

Namun dirinya bersama dengan warga yang lain guna antisipasi agar tidak kecolongan, setiap kandang ayam dirumah ditutup rapat-rapat dengan menggunakan atap seng, bahkan sudah ditutup saja monyet bisa membuka kandang sendiri.

Sementara warga lainnya, Sarno, menceritakan ratusan monyet tersebut biasanya datangnya di pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB, saat pagi itu mereka pasti sudah berkumpul disini untuk mencari makan dan masuk kerumah.

"Bahkan ada tetangga, karena tidak tahan rumahnya sering dimasukin monyet, mereka pindah," cetusnya.

Bahkan saat lagi santai didalam rumah  dan  sedang berbincang sambil minum kopi, ada toples plastik berisi makanan ringan, sedikit saja lengah toples makanan diambilnya.

"Bahkan saya dan warga disini sering teriak-teriak sambil mengejar monyet yang membawa toples makanan kabur," kata ia.

Namun itu sudah menjadi kebiasaan, untuk mengantisipasi agar monyet tidak masuk kedalam rumah warga setempat menutup rapat-rapat pintu dan jendela rumah hal tersebut bertujuan agar monyet tidak masuk.

Dikatakannya bahwa warga tidak tega untuk melukai monyet tersebut, selain itu monyet-monyet tersebut merupakan hewan yang dilindungi.