Angin kencang, pengibar bendera nyaris terjatuh

id upacara bendera,hut ri,proklamasi,griya agung

Angin kencang, pengibar bendera nyaris terjatuh

Petugas Paskibraka provinsi Sumatera Selatan meninggalkan lapangan upacara di halaman Griya Agung Palembang, Jumat (17/8). (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/Erwin Matondang/18)

....Selama latihan angin tidak pernah sekencang tadi, jadi memang sempat panik, tapi kami tetap siap dan bertahan agar bendera bisa naik ke Puncak tiang....
Palembang (ANTARA News Sumsel) - Angin kencang mewarnai upacara peringatan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia di halaman depan Griya Agung Palembang mengakibatkan petugas pengibar bendera nyaris terjatuh. 

"Iya tadi anginnya kencang sekali, saya sendiri tidak menduganya, waktu bentang bendera angin masih pelan, tapi begitu mulai melepas unjung bendera angin tiba-tiba kencang, bahkan saya harus buka langkah kaki untuk bertahan," kata petugas pembentang bendera Indi Iriani asal SMK Pratiwi Prabumulih. 

Menurutnya upayanya melebarkan langkah kaki merupakan antisipasi yang sudah dipelajari selama pemusatan latihan, meskipun kurang dari semenit namun ia dan rekan-rekan sempat diserbu kepanikan. 

Bahkan ia mengaku tak berhenti berdoa dan beristighfar selama proses kenaikan bendera, hal yang sama dilakukan petugas penarik tali Maulivio Jasuma dari SMA 8 Palembang serta penahan tali Muhammad Revievsyah dari SMAN 4 Unggulan Lahat. 

"Selama latihan angin tidak pernah sekencang tadi, jadi memang sempat panik, tapi kami tetap siap dan bertahan agar bendera bisa naik ke Puncak tiang," ujar Maulivio Jasuma kepada Antara News Sumsel usai pengibaran. 

Sementara petugas pembawa baki duplikat bendera pusaka Berlian Utami dari SMA 3 Palembang juga mengaku khawatir bendera terlepas dari tangan Indi Irian, namun ia terus berdoa dan kenaikan bendera bisa berjalan mulus. 

"Semoga upacara penutupan nanti angin bisa lebih bersahabat dan upacara berlangsung lancar, dan kawan-kawan lain yang nanti ditunjuk jadi petugas bisa siap menjalankan penurunan bendera," lanjut Berlian Utami. 

Upacara peringatan hari proklamasi Indonesia ke 73 di halaman Griya Agung Palembang di pimpin langsung oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin, bertindak sebagai komandan upacara Letkol inf Erwan susanto, Danyonif Raider 200/Bhkati Negara, dimulai pukul 09.30 WIB  upacara berjalan khidmat dan selesai pukul 10.20 WIB.