Sekda: listrik media center tidak boleh padam

id Pln,Listrik,Media center

Sekda: listrik media center tidak boleh padam

Media Center Asian Games di gedung sSriwijaya Promotion Center, Rabu (8/8). (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/Erwin Matondang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Suplai tenaga listrik di Media center saat Asian Games harus 'no dip' atau tidak boleh berkedip, kata Sekretaris Daerah Sumsel Nasrun Umar saat mengecek gedung Sriwijaya Promotion Center, Rabu.

"Tidak boleh berkedip maksudnya listrik jangan sampai padam, maka kami minta nanti PLN menempatkan tim yang bertugas di media center selama Asian Games 6 orang dalam 3 sift, tidak ada cerita listrik media center mati," ujar Nasrun Umar.

Menurutnya penyempurnaan gedung SPC sebagai Media Center Asian Games di Palembang tinggal dua persen lagi dan pihaknya yakin besok selesai diperbaiki sehingga 10 Agustus bisa digunakan.

Dia menjelaskan Telkom, PDAM dan PLN sebagai penyedia sumber air, internet serta listrik yang amat krusial untuk kinerja awak media, sudah pasang badan menghadapi Asian Games.

Sementara Kepala Diskominfo Sumsel Nanda Karimah mengatakan Media Center akan diisi oleh 1.000 awak media internasional, nasional dan lokal, sehingga penyediaan listrik menjadi sangat penting.

"Listrik ini nanti untuk kebutuhan TV, komputer, printer, charging Gadget dan banyak lagi, selain suplai listrik dsri PLN, kami juga siagakan mesin ganset," jelas Nanda.

Dia melanjutkan pihaknya sudah mengujicoba penggunaan listrik beberapa kali, namun belum dirasa maksimal untuk mengetahui kebutuhan dasar, oleh karena itu 10 Agustus nanti pihaknya akan menghidupkan seluruh alat elektronik yang terpasang di dalam gedung guna memperoleh ekspektasi suplai daya listrik untuk Asian Games.

Selain listrik, internet turut menjadi perhatian pihaknya, mengingat kinerja awak media sangat ditunjang dengan akses internet harus cepat.

"Untuk Internet sendiri di gedung ini kami pasang 50 Akses point (AP), jadi proses mengunggah atau mengunduh berita, foto atau video dijamin lancar serta cepat, di seluruh venue juga kami sudah kami pasang masing-masing 20 AP," ujar Nanda.

Ia menambahkan awak media Jepang menjadi tim media internasional pertama yang datang ke Palembang dan sudah satu minggu berada di Kota pempek tersebut, namun baru bisa masuk ke media center pada 14 agustus kelak.