Jam analog 300 Kg dipasang di Jembatan Ampera

id Jembatan ampera,Jam analog,Renovasi ampera,Ampera

Jam analog 300 Kg dipasang di Jembatan Ampera

Jam Analog seberat 300 Kilogram dipasang di tiang Jembatan Ampera Palembang, Minggu (15/7/18). (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/Erwin Matondang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Jam Analog seberat 300 Kilogram mulai dipasang di tiang Jembatan Ampera Palembang.

Pantauan Antarasumsel.com tim PT GF Clock Jakarta selaku kontraktor yang ditunjuk untuk memasang jam, memulai pemasangan pukul 09.00 WIB, menggunakan metode 'riging' oleh 10 orang pekerja, Minggu.

"Persiapan kami sudah dua minggu kemarin dan ini sudah minggu kedua masuk pada proses pemasangan, untuk berat jam sendiri 300 kilogram dan ada dua unit, satu menghadap Seberang Ulu dan satu lagi menghadap Seberang Ilir," kata Kepala Teknisi pekerja PT GF Clock Ahmad Riduan kepada antarasumsel.com saat pemasangan Jam di Jembatan Ampera.

Menurutnya Jam Analog yang berbahan logam tersebut memiliki garis tengah 5,5 meter dan membutuhkan waktu 4 minggu untuk menyelesaikan seluruh proses pemasangan body jam.

Sementara Penjabat pembuat komitmen Jembatan Metropolis Suwarno mengatakan pemasangan jam yang diimpor langsung dari Jepang tersebut merupakan rangkaian dari pemugaran ikon kota Palembang menyambut gelaran Asiang Games 2018.

"Jam raksasa ini bisa mengeluarkan bunyi ketika menandakan setiap tepat jamnya, mesinnya sendiri dibuat di Jepang sedangkan untuk perakitan dilakukan di Palembang," ujar Suwarno.

Ia menambahkan jam analog tersebut mampu bertahan 40 tahun dan alasan pemilihan jam analog yakni ditinjau dari keselamatan lalu lintas dan norma yang ada di dunia, mode analog tidak memerlukan konsentrasi dalam membaca gerakan jam.

Selain itu pada malam hari jam tersebut akan menyala terang dengan dominasi warna merah dan ekspektasinya angka-angka jam masih terlihat meskipun dilihat dari jarak 3 Kilometer.