Wakapolri minta 100 unit CCTV untuk Asian Games

id Wakapolri,Asian games,CCTV,kamera pengintai

Wakapolri minta 100 unit CCTV untuk Asian Games

Wakapolri Komjen Pol Syafruddin saat meninjau Command Center Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (3/6/18) (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/Erwin Matondang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Wakapolri Komjen Pol Syafruddin meminta jumlah kamera pengintai atau CCTV untuk Asian Games 2018 di tambah dari 35 unit yang sudah terpasang di venue Jakabaring. 

"Jumlah yang terpasang sekarang rasanya masih kurang, harus ditambah lagi, saya minta pasang sampai 100," Kata Komjen Pol Syafruddin saat meninjau Command Center Palembang, Sumatera Selatan, Minggu. 

Menurutnya pengontrolan keamanan lewat kamera pengintai CCTV tidak hanya untuk wilayah bandara dan venue saja, namun harus lebih luas menjangkau titik-titik keramaian. 

Misalnya ia mencontohkan pusat perbelanjaan, sentra-sentra wisata, persimpangan jalan protokol maupun arteri, karena semua wilayah masih tanggung jawab kepolisian, bukan hanya arena Asian Games. 
Wakapolri Komjen Pol Syafruddin didampingi Kapolda Sumsel saat meninjau Command Center Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (3/6/18) (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/Erwin Matondang/18)
Pihaknya mengajak para stakeholder, pemerintah daerah ataupun pihak-pihak yang merasa berkepentingan agar ikut berpartisipasi menambah jumlah kamera pengintai agar seluruh wilayah Kota Palembang bisa dikontrol. 

"Namanya olympic,  paling kami antisipasi tentu saja kerawanan yang komperhensif entah sifatnya global maupun lokal," Ujar Komjen Pol Syafruddin

Ia menambahkan CCTV yang terpasang di Venue semuanya berstandar Internasional dengan detail yang mendukung kontrol jarak jauh petugas kepolisian. 

Sementara Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan pihaknya menggaet Interpol untuk keperluan database mengantisipasi ancaman keamanan yang sifatnya global. 

"Kami sudah terkoneksi dengan interpol, selain itu CCTV yang kami kontrol ini bisa langsung mencocokan dengan database yang kami punya, artinya kalau misal ada pelaku kejahatan terpantau di CCTV, kami bisa langsung mengidentifikasinya," Jelas Irjen Pol Zulkarnain Adinegara.