2.000 'Volunteer' Asian Games 2018 dapatkan pembekalan

id volunteer,sukarewalan,asian games 2018

2.000 'Volunteer' Asian Games 2018 dapatkan pembekalan

Pelaksanaan seleksi calon 'volunteer' atau sukarelawan Asian Games 2018 di Palembang tengah dilakukan dan hingga kini sudah sampai tahap pembekalan. (ANTARA News Sumsel/Fernando Tri Tanjung/Erwin Matondang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pelaksanaan seleksi calon 'volunteer' atau sukarelawan Asian Games 2018 di Palembang tengah dilakukan dan hingga kini sudah sampai tahap pembekalan.

“Jumlah peserta sebanyak 3720 orang lalu akan melalui tahap seleksi lagi dan akan meloloskan 2000 orang saja” kata Staf SDM Volunteer Asian Games 2018 Devi Bayumi.

Dia juga mengatakan proses seleksi terdiri dari Tes Administrasi, Screening, Psikotes, Pembekalan NOR (Nilai Keolahragaan), General Training dan pembagian departemen masing-masing Volunteer. Peserta tidak hanya dari Sumatera Selatan tetapi seluruh Indonesia.

“Setelah proses psikotes peserta diberikan pembekalan NOR seperti Sport Event Venue, Final Sport, dan Torch Relay” ujarnya.

Pelatihan NOR yang diberikan yakni mencakup pengetahuan mengenai Asian Games, sejarah awal, olahraga yang diselenggarakan dan latihan fisik.

“Banyak manfaat yang didapat diantaranya Human Resource Volunteer, General Training Etika Volunteer dan Interpersonal Skill, seluruh proses tanpa dipungut biaya apapun” jelasnya.
Buku materi yang harus dipelajari calon 'volunteer' atau sukarelawan Asian Games 2018 (ANTARA News Sumsel/Fernando Tri Tanjung/Erwin Matondang/18)
Untuk ketentuan umur volunteer yang dibutuhkan yakni dari 18 sampai 40 tahun dan sesuai dengan bidang yang dipilih masing-masing volunteer.

Salah satu volunteer yang akan mengikuti Pembekalan NOR bernama Nadia terlihat antusias mengikuti proses pembekalan.

“Yang dipersiapkan tentunya mental, sikap dan komunikasi yang baik” ujarnya.

Ia mengatakan perlengkapan yang diberikan panitia diantaranya pakaian seragam, tas, jas hujan, buku jurnal, topi, jaket, dan sepatu.

Nadia mengatakan dirinya berminat menjadi volunteer karena ingin menjadi bagian dari sejarah Asian Games 2018 dan merupakan kesempatan yang langka.

“Tugasnya bermacam-macam seperti Broadcast, Media VR, untuk saya mengambil bagian sport yang tugasnya mengurus jadwal atlit, mengiring atlit menuju venue, dan lain-lain” jelasnya.

Terkait upah nadia belum mendapatkan pemberitahuan mengenai total yang diberikan namun dirinya tetap fokus pada proses karena baginya pengalaman yang didapat sangat tidak ternilai harganya.