Palembang (ANTARA News Sumsel) - Umumnya penderita maag ragu untuk berpuasa karena takut penyakitnya kambuh, justru puasa dapat menyembuhkan sakit maag dan baik untuk kesehatan.
“Jangan takut penderita maag telat makan lalu maagnya kambuh, justru puasa dapat menyembuhkan maagnya," ujar dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroentero hepatologi RSMH, dr H Syadra Bardiman R SpPD KGEH FINASIM.
Ia juga mengatakan saat berpuasa seseorang tidak akan makan dan minum sekitar 14 jam, artinya selama waktu tersebut sistem pencernaan tubuh tidak akan menerima makanan maupun minuman.
"Mereka mengurangi mengkomsumsi cemilan, rokok, minum kopi maupun soda. Berarti mereka bisa mengendalikan diri dan pola hidup lebih teratur" kata dia.
Teraturnya jadwal makan menyebabkan frekuensi makanan yang masuk juga lebih teratur. Berbeda saat tidak puasa, jumlah frekuensi makanan yang dikomsumsi tidak teratur baik itu makanan pedas.
“Jadi sistem pencernaan capek karena mengalami tekanan asam, kalau puasa justru slow karena ada waktu buka dan sahur," ungkapnya. Namun yang harus diperhatikan komponen makanan selama bulan ramadhan.
Menurut dia masyarakat banyak yang salah kaprah dengan pola makan sahur dan buka. Saat buka menu makanan lengkap, kalau sahur justru mie instan atau telor ceplok saja.
"Harusnya menu sahur yang lebih diperhatikan. Mulai dari sayur, buah dan kandungan dalam makanan. Kalau bisa makanan sahur mengandung serat karena serat bisa menahan makanan lebih lama yang menyebabkan seseorang tidak mudah lapar,” terangnya.
Tidak hanya itu, komponen sahur harus dilengkapi dengan makanan mengandung karbohidrat seperti nasi, roti, ubi, gandum. Kemudian protein seperti telur, ikan dan makanan yang mengandung lemak yang aman.
Ketika buka puasa, dianjurkan untuk mengkomsumsi makanan ringan. Minum air putih atau yang mengandung gula, kemudian lanjut dengan makanan padat.
Baiknya, makanan padat atau nasi dilakukan setelah shalat sehingga sistem pencernaan tidak kaget. Kalau seseorang buka puasa langsung mengkomsumsi makanan padat justru mengakibatkan perut tidak nyaman, kembung atau mual.
“Nah ini juga yang banyak terjadi pada penderita maag. Tata cara makan yang salah sehingga mereka mengira penderita maag tidak boleh berpuasa,” kata dia.
Berita Terkait
Dokter: Skrining awal tingkatkan angka kesembuhan kanker
Selasa, 6 Februari 2024 20:04 Wib
PDPOTJI: Jamu dapat diandalkan untuk penyembuhan penyakit tertentu
Rabu, 10 Januari 2024 11:49 Wib
Penyembuhan lebih cepat operasi jantung dengan sayatan kecil
Kamis, 29 September 2022 20:44 Wib
Di Jambi 109 pasien COVID-19 masih jalani proses penyembuhan
Minggu, 6 Februari 2022 9:38 Wib
Ahli sebut ivermectin mempercepat penyembuhan COVID-19
Senin, 28 Juni 2021 15:36 Wib
Remdesivir, obat pertama yang terbukti bantu penyembuhan corona di AS, pasien bisa pulih dalam empat hari
Minggu, 3 Mei 2020 11:39 Wib
Gubernur Sumsel terima Prof A Faisal R penemu anti virus corona
Selasa, 21 April 2020 19:03 Wib
Cara diet pasien COVID-19 dijamin bantu penyembuhan
Sabtu, 18 April 2020 14:48 Wib