Jambi (ANTARA News Sumsel) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jambi akan melepasliarkan seekor anakan tapir (tapirus indicus) ke hutan setelah sebelumnya satwa dilindungi tersebut dimiliki dan hendak dijual oleh warga suku anak dalam di daerah itu.
"Tapir tersebut saat ini sudah diserahkan ke Seksi Konservasi Wilyah I BKSDA Jambi dan rencananya dilepasliarkan ke kawasan Hutan Adat, Kabupaten Merangin," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, H Udin di Jambi, Rabu.
Satwa liar dilindungi jenis tapir yang berusia sekitar lima bulan itu sebelumnya sempat ditemukan dan akan dijual oleh Egok yang merupakan warga suku anak dalam (SAD) dari Dusun Sungai Manau Bangka Kecamatan Bangka, Kabupaten Merangin, Jambi.
Warga suku anak dalam yang hendak menjual satwa itu mengira bahwa tapir yang ditemukannya di hutan itu adalah satwa jenis babi hutan.
Namun sebelum sempat dijual, petugas BKSDA Jambi yang dibantu pemerintah daerah setempat langsung bernegosiasi agar warga suku anak dalam tersebut bersedia menyerahkan satwa yang dilindungi itu.
Selanjutnya ketika diserahkan kondisi kesehatan anak tapir yang berjenis kelamin betina dan memiliki berat 50 kilogram itu dalam keadaan baik.
Meski demikian, dokter hewan dari Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin menyarankan agar sebelum dilepaskiarkan ke habitatnya sebaiknya tapir ini perlu mendapatkan perawatan dulu selama empat bulan.
"Jadi sebelum kita lepasliarkan, tapir tersebut harus mendapatkan perawatan sehingga kondisinya stabil dan mampu beradaptasi dengan alam dan lingkungan dengan cepat," katanya.
Berita Terkait
Dahulukan literasi digital sebelum anak menggunakan internet
Kamis, 25 April 2024 12:14 Wib
Rizky (11) anak piatu di Palembang yang rawat tiga saudara balitanya peroleh bantuan
Selasa, 23 April 2024 13:03 Wib
Polda: Oknum polisi pelaku asusila telah jadi tersangka dan ditahan
Senin, 22 April 2024 17:41 Wib
IDAI anjurkan berikan paracetamol saat suhu tubuh anak lebihi 38 derajat
Senin, 22 April 2024 17:34 Wib
Cara artis Tasya Kamila atasi batuk pilek pada anak
Senin, 22 April 2024 16:43 Wib
"Kartini" dari Lampung berdayakan anak-anak termarginalkan
Minggu, 21 April 2024 12:00 Wib
Inilah identitas tujuh korban kebakaran di Jaksel, dua diantaranya anak-anak
Sabtu, 20 April 2024 9:01 Wib
Pj Gubernur Sumsel ingatkan orang tua didik anak secara optimal
Jumat, 19 April 2024 22:55 Wib