PLN perkuat sistem kelistrikan Palembang

Palembang  (ANTARA News Sumsel) - Perusahaan Listrik Negara berupaya memperkuat sistem kelistrikan di Kota Palembang, Sumatera Selatan yang akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

Untuk memperkuat sistem kelistrikan di Ibu kota Provinsi Sumatera Selatan itu, selain memaksimalkan pembangkit yang ada di dalam kota juga diupayakan suplai listrik dari pembangkit yang ada di kabupaten terdekat, kata General Manager PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan, Dadi Murihno di Palembang, Rabu.

Selain berupaya memperkuat sistem kelistrikan di Palembang, pihaknya juga berupaya mempersiapkan pasokan energi listrik secara maksimal pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Tanjung Api Api, Kabupaten Banyuasin

Dengan tersedianya energi listrik secara maksimal diharapkan pelaksanaan pesta olahraga negara-negara kawasan Asia dan pengembangan KEK Tanjung Api Api bisa berjalan dengan baik, katanya.

Menurut dia, untuk memperkuat sistem kelistrikan tersebut, pihaknya meminta dukungan Gubernur Sumsel Alex Noerdin dalam hal kegiatan pembangunan jaringan transmisi dari Betung ke Kenten perbatasan wilayah Kabupaten Banyuasin dengan Palembang.

Pembangunan jaringan transmisi untuk mendistribusikan listrik dari PLTU Sumsel 5 di Bayung Lencir, Musi Banyuasin membutuhkan dukungan pemerintah daerah karena banyak lahan masyarakat yang terkena proyek pembangunan itu.

"Kami berterima kasih kepada Gubernur Sumsel dan Bupati yang telah memberikan dukungan pembangunan jaringan transmisi. Dengan dukungan itu diharapkan permasalahan terkait pembebasan lahan masyarakat bisa diselesaikan dengan baik," ujarnya.

Dia menjelaskan, PLTU Sumsel 5 di Bayung Lencir sudah beroperasi sejak beberapa bulan terakhir, dan pihaknya juga telah membangun transmisi dari Bayung Lencir, Musi Banyuaisn ke Betung, Banyuasin.

Untuk mendistribusikan energi listrik dari PLTU Sumsel 5 yang memiliki kapasitas 2X150MW itu ke Palembang dan beberapa daerah lainnya perlu dilanjutkan pembangunan jaringan transmisi Betung-Kenten.

Transmisi Betung-Kenten yang akan dibangun diperkirakan sepanjang 80 KM melalui titik tower sekitar 179 titik dengan luasan lahan sekitar 7,6 hektare tersebar di enam wilayah kecamatan dan 26 desa, kata Murihno.

Sementare sebelumnya Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan pihaknya akan mendukung secara maksimal proyek pembangunan transmisi listrik Betung-Kenten.

Pembangunan trasmisi listrik itu perlu didukung semua pihak dan lapisan masyarakat karena dapat menjamin ketersediaan energi listrik dalam jumlah yang cukup bagi masyarakat Sumsel secara keseluruhan, kata Alex.