Surabaya (ANTARA News Sumsel) - Anggota Komisi III DPR Ahmad Basarah mengatakan Badan Narkotika Nasional (BNN) sebaiknya bekerja dalam senyap dan lebih menyasar bagian hulu dari peredaran narkoba.
"Sebaiknya BNN bekerja dalam senyap, menggarap hulu seperti produsen, pemasok, dan penyelundup dari luar negeri. Jangan fokus pada popularitas penangkapan," kata Basarah di Surabaya, Jawa Timur, Selasa.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR itu menyatakan bukannya tak menghargai penangkapan pengguna narkoba oleh penegak hukum. Namun, kata Basarah, selama peredaran narkoba masih marak maka penangkapan pemakai narkoba tidak akan banyak berarti.
Ia pun kurang sepakat dengan pemberitaan penangkapan pesohor yang memakai barang haram itu karena bisa jadi membawa dampak sosial yang justru tidak diharapkan.
Bagaimanapun, kata Basarah, artis itu punya penggemar, bahkan tidak sedikit yang dijadikan contoh oleh mereka yang mengidolakannya.
"Penangkapan artis karena narkoba malah bisa jadi semacam kampanye gaya hidup. Berbeda dengan penangkapan koruptor yang bisa menimbulkan efek jera," katanya.
Menurut dia, yang diberitakan sebaiknya penangkapan produsen, bandar, dan jaringan kakap pengedar narkoba dengan barang bukti dalam jumlah banyak.
Satu hal yang tak kalah penting, menurut Basarah, aparat penegak hukum juga harus memastikan anggotanya bersih dari penyalahgunaan narkoba.
"Untuk membersihkan maka 'sapunya' juga harus bersih," kata Basarah.
(T.S024/A.F. Firman)
Berita Terkait
KPK periksa Sahroni soal aliran uang dari SYL ke Partai NasDem
Senin, 25 Maret 2024 11:44 Wib
Ahmad Sahroni: KPK sarankan NasDem kembalikan Rp40 juta dari SYL
Jumat, 22 Maret 2024 15:14 Wib
Ahmad Sahroni penuhi panggilan penyidik KPK
Jumat, 22 Maret 2024 11:53 Wib
Ahmad Sahroni merasa difitnah dengan tuduhan suap Rp30 miliar
Selasa, 5 Maret 2024 16:18 Wib
Raffi Ahmad suarakanPemilu damai
Rabu, 14 Februari 2024 11:07 Wib
Raffi Ahmad bantah tuduhan pencucian uang yang dilontarkan NCW
Senin, 5 Februari 2024 11:58 Wib
Raffi takjub ada jenama pelumas RI di Museum Lamborghini Italia
Rabu, 24 Januari 2024 11:54 Wib
Dewa 19, Jumat malam ini bakal hentak Tanjung Sinei
Jumat, 12 Januari 2024 15:43 Wib