Palembang (ANTARA News Sumsel) - Sektor pertambangan dan galian masih menjadi andalan pada Produk Domistik Regional Bruto (PDRB) Sumatera Selatan sehingga peluang tersebut harus dimaksimalkan.
Bahkan pada 2017 sektor pertambangan penyumbang presentase terbesar mencapai 19,10 persen, kata Kepala Bappeda Sumsel Ekowati Retnaningsih di Palembang, Jumat.
Itu menunjukan sektor bertambangan dan galian masih menjadi andalan untuk nilai tambah bagi Sumsel, ujar dia.
Memang, lanjut dia, potensi pertambangan di provinsi Sumsel cukup besar sehingga perlu dimaksimalkan dalam pengelolaanya.
Selain itu sektor pertambangan merupakan andalan dalam perekonomian daerah, ujar dia.
Oleh karena itu pihaknya terus memaksimalkan sektor pertambangan dan galian tersebut untuk menambah pendapatan daerah, kata dia.
Apalagi sektor pertambangan di daerah ini potensinya sangat besar sehingga perlu dikelola secara maksimal.
Dia mengatakan, selain itu memaksimalkan bidang pertambangan sebagai upaya menambah lapangan kerja bagi masyarakat.
Bahkan pihaknya memprogramkan hilirisasi sektor pertambangan seperti batu bara dalam menambah pendapatan daerah, ujar dia.
PDRD merupakan nilai tambah barang dan jasa
yang dihasilkan dari seluruh kegiatan pekonomian diseluruh daerah dalam tahun tertentu.
(T.U005/B012)
Berita Terkait
Pergeseran tanah di Bogor sampai tutupi aliran sungai Cihanjawar
Senin, 4 Maret 2024 0:30 Wib
DLH OKU ingatkan penambang tidak merusak lingkungan
Jumat, 26 Mei 2023 19:10 Wib
Seluruh korban longsor galian proyek di Sleman sudah ditemukan
Selasa, 3 Januari 2023 16:51 Wib
Galian tanah di Sukabumi longsor timbun tiga penambang
Minggu, 7 November 2021 17:12 Wib
Polisi amankan dua alat berat tambang ilegal
Kamis, 21 Oktober 2021 23:04 Wib
Aktivitas tambang ilegal di Mukomuko dihentikan
Kamis, 14 Oktober 2021 17:59 Wib
Tim SAR temukan seorang bocah meninggal di kolam bekas galian
Minggu, 18 Juli 2021 7:52 Wib
BBWS VIII percepat galian terowongan pengelak Bendungan Tiga Dihaji
Rabu, 10 Februari 2021 15:02 Wib