Palembang (Antaranews Sumsel) - Sebagian besar masyarakat membutuhkan beras medium sehinga diharapkan stoknya tersedia di pasar rakyat.
Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan Srie Agustina yang didampingi Kabulog Divre Sumsel dan Bangka Belitung Bakhtiar menyampaikan hal itu usai meninjau pasar kilometer 5 Palembang, Minggu.
Menurut dia, kementerian perdagangan itu tugasnya adalah mengawal harga eceran tertinggi beras medium itu sudah sesuai atau apakah belum di beberapa pasar rakyat.
"Kenapa tim kementerian perdagangan ikut melakukan pendampingan dan pengawalan sampai ke pasar-pasar kita minta mereka menurunkan penjualan harga eceran Rp100 lebih rendah supaya membantu konsumen untuk mendapatkan beras medium yang terjangkau," katanya.
Ia menuturkan, sebagian besar masyarakat mulai meningkatkan permintaan ke beras premium. "Sebagian besar butuh beras medium harapan kita adalah dengan melakukan beras-beras medium ini tersedia di pasar rakyat," katanya.
Kementerian Perdagangan mengawal sekitar 198 pasar yang dicek dan di Bulog ada 26 divisi regional (divre). Di 198 pasar itu tidak semua harga selisih besar. Rata-rata dari pantauan ke pasar-pasar di atas pasar 21 persen.
Di Palembang hal itu terjadi di empat pasar, yaitu pasar kilometer lima, Sekanak, Lemabang dan Pasar Cinde. "Yang gapnya 21 persen, karena itu kita minta Bulog untuk memasok beras-beras medium dengan melakukan operasi pasar secara massif dilakukan di seluruh Indonesia termasuk di Sumsel di bawah divre Sumsel dan Babel," katanya.
"Saya tadi mengecek, apakah masuk ternyata ada, artinya tersedia di masyarakat. Apalagi pencatatan itu melihat rata-rata harga terendah, harga tertinggi. Kita rata-ratain sebenarnya kita mengatur itu beras medium yang mana dan beras premium yang mana. Target kita satu beras medium tersedia di pasaran dan masyarakat bisa mengaksesnya," ujarnya.
Kemudian harga yang dicek ada gap tinggi itu mengecil. "Ssyukur-syukur itu di bawah harga eceran tertinggi (HET) dan ternyata dibawah HET," katanya.
Untuk stok beras sekarang sekitar 24 ribu ton, kata Kabulog Divre Sumsel dan Babel Bakhtiar AS.
(T.KR-SUS/S023)
Berita Terkait
Vania Agustina juara World Top Model 2024
Jumat, 22 Maret 2024 13:18 Wib
Agustina selamatkan perak 800m putri dari himpitan dua negara
Senin, 16 Mei 2022 20:15 Wib
Universitas Bengkulu siap gelar perkuliahan tatap muka 24 Januari 2022
Sabtu, 8 Januari 2022 17:45 Wib
Widiarsi Agustina, jurnalis investigasi sosok baru Dewas ANTARA
Senin, 15 Juni 2020 23:19 Wib
Peta jalan e-commerce bakal dorong pertumbuhan dan ekosistem Indonesia
Senin, 8 April 2019 14:53 Wib
Bunda Maya Agustina prihatin anak nyanyikan lagu dewasa
Minggu, 29 Juli 2018 21:08 Wib
KPPPA: Perempuan bisa berkontribusi bila diberi akses
Jumat, 4 Mei 2018 16:55 Wib
Tim stabilisasi harga bahan pokok pantau Palembang
Jumat, 27 April 2018 10:26 Wib