Bengkulu (Antaranews Sumsel) - Pertamina wilayah Sumatera Bagian Selatan menyebutkan masyarakat di wilayah ini semakin meminati bahan bakar minyak berkualitas yang ditunjukkan dengan peningkatan konsumsi selama Natal dan Tahun Baru 2018.
"Minat masyarakat mengkonsumsi bahan bakar minyak yang berkualitas semakin tinggi yang dibuktikan dengan peningkatan konsumsi," kata Region Manager Communication & CSR PT Pertamina Sumbagsel, Hermansyah Nasroen di Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan peningkatan konsumsi BBM paling signifikan pada tahun ini adalah jenis Pertamax dan Dexlite.
Dibandingkan dengan konsumsi BBM pada 2016, peningkatan konsumsi Pertamax mencapai 60 persen dan konsumsi Dexlite mencapai 75 persen.
"Ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia, khususnya Sumbagsel mulai memilih BBM yang berkualitas," kata Hermansyah.
Ia mengatakan selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2018, Pertamina memantau dan memastikan kelancaran pasokan BBM dan LPG melalui Satuan Penugasan Natal dan Tahun Baru (Satgas Naru).
Satgas memantau kenaikan konsumsi BBM jenis premium juga meningkat mencapai 2.845 kilo liter (KL) per hari untuk wilayah Sumbagsel.
Sementara di Provinsi Bengkulu, realisasi konsumsi rata-rata premium mencapai 264 kilo liter per hari. Angka ini menurut Satgas Naru cenderung stabil bila dibandingkan dengan konsumsi pada 2016 atau tidak ada perubahan peningkatan yang signifikan.
Berita Terkait
BPH Migas - Pertamina Sumbagsel cek layanan depot pengisian bahan bakar di Bandara SMB II
Sabtu, 20 April 2024 6:28 Wib
Pertamina Sumbagsel tebar layanan tambahan BBM di jalur potensial
Kamis, 4 April 2024 23:30 Wib
Satgas Pangan Polri sebut bahan pokok di Sumsel mencukupi jelang Lebaran
Rabu, 3 April 2024 9:28 Wib
Pertamina gelar uji ulang tera SPBU di OKU Raya
Selasa, 2 April 2024 19:59 Wib
Pertamina siagakan Satgas RAFI 2024 di OKU Raya
Selasa, 2 April 2024 6:54 Wib
Polres OKU gencarkan sidak SPBU
Senin, 1 April 2024 19:41 Wib
Pj Bupati Bangka ultimatum penimbun bahan pokok
Sabtu, 2 Maret 2024 21:25 Wib
OKI atasi kenaikan harga bahan pokok melalui pasar murah
Kamis, 22 Februari 2024 8:42 Wib