BPPD Sumsel gelar pameran wisata

id travel fair, apmeran wisata, badan promosi pariwisata daerah sumsel, bppd susmel

BPPD Sumsel gelar pameran wisata

Ilustrasi - Garuda Travel Fair di Palembang (Foto antarasumsel.com/Evan Ervani/14)

...Pameran wisata itu sifatnya hanya untuk menyemarakkan hari ulang tahun BPPD, sehingga tidak ada target transaksi tertentu seperti halnya travel fair pada umumnya...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Badan Promosi Pariwisata Daerah Sumatera Selatan menggelar pameran wisata di Palembang, Jumat, dalam rangka menyemarakkan perayaan Hari Uang Tahun ke-1 lembaga tersebut.

Sekretaris Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sumatera Selatan Anton Wahyudi menjelaskan bahwa pameran tersebut diikuti 27 stand yang mulai dari biro perjalanan wisata (travel agent), maskapai penerbangan, hotel, dan pelaku usaha kerajinan rakyat.

Selain pameran wisata yang hanya dibuka sehari itu, pihaknya juga menggelar lomba menggambar objek wisata yang ada di 17 kabupaten dan kota dalam Provinsi Sumatera Selatan, katanya.

Dia menjelaskan, pameran wisata itu sifatnya hanya untuk menyemarakkan hari ulang tahun BPPD, sehingga tidak ada target transaksi tertentu seperti halnya "travel fair" pada umumnya.

Kegiatan tersebut lebih diarahkan sebagai ajang promosi pariwisata daerah ini dan memberikan kesempatan kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menampilkan aneka jenis produk kerajinannya kepada masyarakat secara luas.

Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan budaya dan produk kreatif untuk mendukung pengembangan pariwisata dan menyukseskan Kota Palembang menjadi tuan rumah Asian Games pada Agustus 2018, katanya.

Menurut dia, sesuai dengan tujuan pembentukan BPPD, pihaknya terus berupaya mempromosikan potensi pariwisata provinsi ini baik di dalam maupun luar negeri.

Dengan gencarnya promosi, diharapkan provinsi yang memiliki objek wisata alam, seni, budaya, sejarah, dan aneka jenis kuliner khas daerah bisa lebih dikenal dan menarik minat wisatawan nusantara dan mancanegara lebih banyak lagi berkunjung ke daerah ini, kata Anton.

Semenetara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan Irene Camelyn mengatakan pihaknya berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara karena bisa mendukung pemberdayaan ekonomi rakyat.

"Wisatawan yang berkunjung ke daerah ini akan mengeluarkan uang ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah untuk biaya makan dan membeli cendera mata, dengan demikian, jika wisatawan bisa ditarik sebanyak-banyak berkunjung ke daerah ini, akan makin besar uang yang dibelanjakan mereka ke daerah ini," ujar Irene.