Komisioner: Jumlah TPS di OKU bisa berubah

id tps bisa berubah, tps, jumlah tps, pilkada, pilkada serentak 2018, tps oku

Komisioner: Jumlah TPS di OKU bisa berubah

Dokumentasi - Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Plkada OKU (ANTARA Sumsel/Edo Purmana)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Imanuddin mengatakan bahwa terkait jumlah tempat pemungutan suara untuk Pemilihan Gubernur Sumsel 2018 bisa berubah dalam artian dapat saja bertambah atau berkurang dari sebelumnya.

"Mengacu Pilkada Bupati dan Wakil Bupati OKU 2015, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerah ini sebanyak 714 TPS. Namun kita belum tahu apakah jumlah itu akan tetap sama saat Pemilihan Gubernur nanti," kata Imaduddin di Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Senin.

Namun, kata dia, jika nanti terjadi perubahan mengenai jumlah TPS saat Pilgub nanti, maka pihaknya akan segera mengajukan surat ke provinsi untuk meminta direvisi anggaran pelaksanaan pilkada di Kabupaten OKU.

Sementara untuk jumlah logistik Pilgub 2018, Imaduddin mengaku, pihaknya belum tahu secara rinci berapa yang dibutuhkan untuk wilayah tersebut.

Hanya saja, lanjut dia, mengingat ada beberapa logistik Pilkada Bupati dan Wakil Bupati OKU 2015 yang kondisinya saat ini masih bagus dan layak pakai untuk digunakan kembali.

"Bisa dipastikan logistik itu tetap akan digunakan pada Pilgub 2018," kata dia.

Dia mengemukakan, logistik masih layak pakai tersebut seperti kotak suara yang saat ini jumlahnya ada sekitar 10 ribu unit. 

"Untuk kotak suara saya rasa kita masih menggunakan stok yang lama, karena kondisinya masih bagus. Saya kurang hafal jumlah persisnya, namun diprediksi sebanyak 10 ribuan," katanya.

Sesuai tahapan Pilkada lanjut dia, kotak suara itu biasanya akan didistribusikan ke kecamatan pada H-3, kemudian H-2 harus sudah sampai di PPS dan H-1 di TPS. 

Sementara Devisi Program dan Data KPU OKU, Erwin Suharja menambahkan jika pihaknya secara umum saat ini masih menunggu petunjuk dari provinsi untuk mengatur tahapan Pilgub Sumsel 2018.

Namun kata Erwin, berdasarkan pengalaman Pilgub 2014 biasanya setiap kandidat yang akan bertarung akan mengadakan kampanye akbar di OKU, karena merupakan daerah transit dan perlintasan bisa menjangkau dua kabupaten tetangga lainnya yakni OKU Timur dan OKU Selatan.

"Untuk tingkat partisipasi pemilih di Pilgub nanti, kami optimis jumlah pemilihnya akan mengalami kenaikan dibandingkan Pilgub 2014 dengan target diatas 70 persen," ujarnya.