Kemenkominfo bangun sistem labeli medsos negatif

id menteri kominfo, rudi antara, kominfo label medsos, media sosial, blog, konten negatif, situs, hoax, kominfo bangun sistem kloring

Kemenkominfo bangun sistem labeli medsos negatif

Menkominfo Rudiantara (Foto Antarasumsel.com/17/Yudi Abdullah)

....Kebebasan sekarang dinilai banyak pihak telah kebablasan dan mengarah kepada tindakan negatif sehingga perlu dilakukan tindakan penertiban....
Palembamg (ANTARA Sumsel) - Kementerian Komunikasi dan Informatika saat ini tengah membangun sistem koloring untuk melabeli blog dan situs atau media sosial yang berisi informasi dan gambar negatif.

Lewat sistem tersebut, nantinya bisa melakukan pelacakan media sosial (medsos) yang memuat konten negatif dan melabelinya sebagai situs dan blog yang dilarang, kata Menteri Kominfo Rudiantara, seusai menghadiri acara Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi Publik (SAIK), di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (22/11) malam.

Menurut dia, selama ini masyarakat bebas menyebarkan informasi, buah pikiran, gambar/foto, dan hasil karya lainnya melalui media sosial.

Kebebasan itu, menurutnya, sekarang ini dinilai banyak pihak telah kebablasan dan mengarah kepada tindakan negatif sehingga perlu dilakukan tindakan penertiban untuk melindungi kepentingan masyarakat yang lebih luas.

"Sekarang ini media sosial semakin garang menyebarluaskan berbagai informasi dan gambar negatif, kondisi ini perlu diimbangi dengan tindakan yang bisa menghentikan hal-hal negatif itu," ujarnya.

Dia menjelaskan, untuk menyaring informasi yang beredar di media sosial, pihaknya berupaya menertibkan situs dan blog yang menyebarkan informasi sampah (hoax), paham radikalisme, konten pornografi, dan hal-hal lain yang menimbulkan pengaruh negatif bagi masyarakat.

Hingga November 2017 ini, Kemenkominfo telah menutup sekitar 800 ribu situs dan blog yang sebagian besar menyebarluaskan berbagai informasi negatif dan konten pornografi.

Dengan adanya sistem koloring, diharapkan penertiban medsos bisa lebih maksimal dan masyarakat semakin bijak dalam menggunakan internet, kata Menkominfo itu pula.