MXGP Palembang ditunda 2019

id MXGP, motorcross, balap

MXGP Palembang ditunda 2019

Staf Khusus Gubernur I Gede Bagus Suryanegara (kiri) dan Riduan Tumenggung memberikan keterangan pers di Palembang, Jumat (8/9). (Antarasumsel.com/Dolly Rosana)

...Karena kepentingan yang lebih besar, Sumsel terpaksa merelakan ajang MXGP ditunda hingga 2019...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Ajang Motocross Grand Prix (MXGP) pada Juni 2018 terpaksa dibatalkan di Palembang karena arena berada satu kawasan dengan tempat pertandingan Asian Games XVIII.
    
Staf Khusus Gubernur I Gede Bagus Surya Negara di Palembang, Jumat, mengatakan Dewan Olimpiade Asia (OCA) mengharuskan pemerintah mensterilkan kawasan Jakabaring Sport City terhitung enam bulan sebelum pelaksanaan.
    
"Karena kepentingan yang lebih besar, Sumsel terpaksa merelakan ajang MXGP ditunda hingga 2019. Padahal awalnya ajang ini diharapkan menjadi promosi Asian Games dan sekaligus memperkenalkan Jakabaring Sport City," kata Surya.
    
Ia mengatakan pemprov telah berjuang maksimal agar ajang otomotif kelas dunia tetap terlaksana namun keputusan OCA ini tidak bisa ditawar-tawar terkait sterilisasi kawasan.
    
"Pada 5 September 2017 sudah diputuskan bahwa MXGP Palembang ditunda hingga 2019," kata dia.
    
Ia menjelaskan, jika ingin menjadi tuan rumah MXGP maka Sumsel harus membangun sirkuit motorcross dengan panjang 1,8 kilometer. Areal yang diproyeksikan ternyata berkontur rawa yang membutuhkan waktu 3-4 bulan untuk pematangan lahan seluas 10 hektare. 
    
"Dalam masa itu, sudah barang tentu akan banyak truk pengankut pasir dan tanah yang akan melintas, ini yang tidak diperbolehkan OCA karena sejak Oktober 2017 sudah ada tes event cabang olahraga," kata dia.
    
Panitia Penyelenggara Asian Games Indonesia Inasgoc berencana menggelar Kejuaraan Voli Pantai pada 17-23 Oktober.
    
Sementara itu, staf pribadi Gubernur Sumatera Selatan yang sekaligus inisiator Sumsel sebagai tuan rumah MXGP Riduan Tumenggung mengaransi bahwa MXGP ini akan tetap digelar di Palembang pada 2019 karena perusahaan otoritas MXGP Indonesia, PT Arena Sirkuit Indonesia telah membuat keputusan.
    
"Karena Sumsel tidak bisa maka MXGP tahun ini akan dialihkan ke daerah lain, sudah ada enam provinsi di Jawa yang berminat. Sementara untuk tahu 2019 tidak akan ditawarkan lagi karena sudah menjadi milik Sumsel," kata Riduan.
    
Sumatera Selatan membidik sejumlah ajang olahraga kelas dunia karena memiliki kawasan olahraga bertaraf internasional Jakabaring Sport City. Meski batal menggelar MXGP, Sumsel dipastikan menjadi tuan rumah MotoGP pada November 2018, atau dua bulan sebelum Asian Games.