Pariwisata Palembang akan dilengkapi lima bus air

id Harnojoyo, Wali Kota Palembang, bus air, pariwisata, wisata sungai

Pariwisata Palembang akan dilengkapi lima bus air

Wali Kota Palembang, H. Harnojoyo (Antarasumsel.com/Feny Selly/Ang/17)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Sektor pariwisata Kota Palembang yang mengembangkan wisata sungai akan dilengkapi fasilitas lima bus air sehingga atlet dan ofisial Asian Games XVIII tahun 2018 dapat memanfaatkannya.

Wali Kota Palembang Harnojoyo di Palembang, Senin, mengatakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah menjanjikan akan memberikan bantuan bus air sehingga dapat menjadi alternatif moda transportasi selain Light Rail Transit.

"Bantuan lima bus air ini direncanakan akan menghubungkan kawasan Palembang seberang ilir dan seberang ulu. Ini sejalan dengan konsep pariwisata yang mana di bantaran Sungai Musi banyak terdapat destinasi wisata," kata Harnojoyo.

Ia mengemukakan di kawasan seberang ilir terdapat Benteng Kuto Besak yang telah dipercantik dengan tugu belido, kemudian di seberang ulu terdapat Kampung Kapitan, Kampung Al Munawar, dan lainnya.

"Selama ini pengunjung atau wisatawan menggunakan perahu mesin jika ingin menjangkau melalui sungai, tapi jika ada bus air nanti maka dapat menjadi salah satu alternatif," kata Harnojoyo.

Ia mengemukakan pemerintah berencana mendirikan halte intermoda yang dapat membantu aktivitas atlet maupun ofisial saat perhelatan Asian Games XVIII tahun 2018.

"Halte intermoda ini akan menjadi tempat warga bertukar moda transfortasi, yakni bisa naik LRT atau berpindah ke bus air," kata Harnojoyo.

Kota Palembang memunculkan wisata bernuansa kampung bersejarah di bantaran Sungai Musi seperti Kampung Arab Al Munawar dan Kampung Kapitan untuk menyambut Asian Games XVIII tahun 2018.

Ibu Kota Provinsi Sumatera Selatan ini memiliki potensi luar biasa karena merupakan salah satu kota tertua di Indonesia dan memiliki beragam jenis wisata, seperti kuliner, belanja, religi, sejarah dan alam.

Kota Palembang menargetkan jumlah wisatawan dalam negeri menembus angka 1,2 juta jiwa, sedangkan untuk wisatawan manca negara berjumlah 12.000 orang. Target ini cukup tinggi jika dibandingkan capaian tahun 2016 yakni 900.000 orang wisatawan dalam negeri dan 9.000 wisatawan mancanegara.