Pelari Kenya kuasai Toraja Marathon 2017

id lari, marathon, toraja, James Munyi Maregu, kenya, Kipotich Seurei Julius

Pelari Kenya kuasai Toraja Marathon 2017

Ilustrasi .( Antarasumsel.com/Feny Selly)

Toraja (ANTARA Sumsel) - Pelari asal Kenya mengusai podium pemenang Toraja Marathon 2017 dengan start di Karassik dan finis di Makale Tana Toraja, Sulsel, Sabtu setelah James Munyi Maregu menjadi tercepat di sektor putra dan Margaret Njuguna di sektor putri .

Maregu membukukan catatan waktu 02:28:24 untuk menempuh jarak 41, 195 km. Di posisi dua ditempati rekan satu negaranya, Kipotich Seurei Julius dengan catatan waktu 02:30:28 dan Posisi tiga ditempati pelari asal Kenya lainnya Mwangi Ngare Joseph dengan waktu 02:30:45.

Pada nomor ini, pelari tuan rumah tercepat dipegang oleh Elius Palunsu dengan waktu 03:01:25 disusul Ade Putra Katume dengan waktu 03:03:17 dan Muhammad Januar dengan waktu 03:12:15.

Untuk sektor putri, Margaret Njuguna yang membukukan catatan waktu 03:11:22 ditemani rekan satu negaranya yaitu Rebecca Nakuwa dengan catatan waktu 03:17:12 dan posisi ke tiga direbut oleh Docus Jebotip Tarus dengan catatan waktu. 03:22:04.

Pelari asal Benua Afrika ini ternyata tidak hanya mengusai nomor marathon. Pada half marathon putra, Kenya kembali mendominasi setelah Spephen Mungthia Nkubitu menjadi yang tercepat dengan waktu 01:12:26 disusul Charles Munyua dengan waktu 01:13:08 dan John Muiruri Mburu dengan waktu 01:15:41.

Begitu juga di half marathon putri, pelari Kenya Chythia Chelangat Towett dengan waktu 01:28:46 disusul Isabela Jemungor dengan waktu 01:33:08 dan Valentine Jepkemoi dengan catatan waktu 01:40:51.

Pada kejuaraan yang kedua kali digelar ini animo peserta cukup tinggi meski untuk nomor marathon tidak begitu banyak pesertanya. Namun, persaingan pada kejuaraan yang didukung penuh Kementerian Pariwisata ini cukup ketat meski sesama pelari Kenya.

Peserta Toraja Marathon 2017 ini selama menghadapi perlombaan dihadapkan dengan lokasi-lokasi pariwisata yang berada di Kabupaten Toraja Utara maupun Tana Toraja. Lokasi wisata yang dilalui di antaranya adalah rumah tongkonan yang tidak jauh dari lokasi pemakaman batu, Kete' Kesu'.

Setelah melalui rute yang telah dipersiapkan, seluruh peserta baik untuk nomor marathon, half marathon, 10K, 5K hingga kategori pelajar finis di Makale yang merupakan ibukota Kabupaten Tana Toraja. Hanya saja untuk pemberian hadiah dilakukan di Toraja Heritage Hotel, Toraja Utara.

"Semoga dengan kejuaraan ini bisa menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan. Selama ini Toraja indentik dengan pariwisata budaya, namun saat ini mulai berkembang di bidang olahraga. Ini adalah salah satu bentuk program sport tourism di sini," kata Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan saat dikonfirmasi sebelumnya.