Jemaah haji diingatkan antisipasi cuaca panas

id haji, mekkah, arab saudi, ibadah, umat islam, kesehatan, air, minum, dehidrasi

Jemaah haji diingatkan antisipasi cuaca panas

Dokumen foto jamaah haji beribadah mengelilingi Kabah di Masjidil Haram menjelang puncak ibadah haji di Makkah, Arab Saudi. (ANTARA)

Batam (ANTARA Sumsel) - Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Hang Nadim Batam mengingatkan jemaah calon haji untuk mengantisipasi cuaca panas di Tanah Suci, agar dapat melaksanakan ibadah dengan maksimal.

"Berdasarkan informasi yang kami terima, suhu di Mina mencapai 50 derajat celcius. Kami mohon agar jemaah mengantisipasinya," kata Sekretaris PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam, Subadi di Batam, Kepulauan Riau, Jumat.

Jemaah diminta untuk mempersiapkan kebutuhan untuk mengantisipasi cuaca panas, dan selalu menjaga kesehatan semasa persiapan dan selama berada di Tanah Suci.

"Kalau jemaah sehat, maka bisa melaksanakan semua kewajiban di sana," kata dia mengingatkan.

Ia juga mengimbau jemaah untuk menaati semua peraturan dan ketentuan yang diterapkan pemerintah Arab Saudi, demi menghindari hal yang tidak diinginkan.

Pemerintah Arab Saudi telah menyusun rangkaian kegiatan jemaah dari penjuru dunia demi keamanan dan kenyamanan jemaah sendiri, karenanya harus ditaati.

"Jemaah dimohon ikuti ketentuan haji agar tidak terjadi yang tidak diinginkan, semua gerakan jemaah sudah ditentukan Pemerintah Arab Saudi. Saya berharap seluruh jemaah, menaati ketentuan," kata dia.

Sementara itu, Embarkasi Hang Nadim Batam dijadwalkan memberangkatkan 11.940 orang jemaah calon haji dari empat provinsi pada musim haji 2017 yaitu Kepulauan Riau, Riau, Jambi dan Kalimantan Barat, bersama 70 jemaah haji Embarkasi Palembang yang transit di Bandara Hang Nadim.

Jumlah jemaah yang diberangkatkan tahun ini bertambah dibandingkan musim haji sebelumnya yang hanya 8.911 jemaah.

"Tahun ini, jemaah dari Kepri sebanyak 1.286 orang, dari Riau sebanyak 5.030 orang, dari Jambi sebanyak 2.900 orang dan dari Kalbar sebanyak 1.510 orang," kata Subadi.

Selain itu, embarkasi juga turut memberangkatkan 9 orang Panitia Pelaksana Haji Daerah dari Kepri, 34 orang dari Riau, 19 orang dari Jambi dan 17 orang dari Kalbar. Petugas Kloter pendamping jemaah yang diberangkatkan sebanyak 135 orang.

PPIH membagi jadwal keberangkatan setiap provinsi. Kloter pertama akan diisi oleh jemaah asal Kepri, kemudian kloter 2 hingga 10 diisi jemaah asal Riau dan Kloter 11-16 diisi jemaah asal Kalimantan Barat.

Lalu, kloter 16-18 diisi jemaah Riau, kloter 19 diisi jemaah Kepri, Kloter 20-26 diisi jemaah Jambi dan Kloter 27 diisi jemaah asal Kepri.

"Jemaah asal Riau juga ada yang diberangkatkan bersama kloter 26," kata dia.