Surabaya (Antarasumsel.com) - Satlantas Kepolisian Resor Tuban mengamankan sebuah mobil Terios berwarna putih mencurigakan yang akan melintas di Jalur Tuban arah Semarang di Desa Beji, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera ketika dikonfirmasi di Surabaya, mengatakan kronologi pengamanan mobil berawal dari anggota kepolisian yang menghentikan beberapa kendaraan karena ada kegiatan pengamanan pascapenangkapan terduga teroris di Lamongan.
"Tapi, lima penumpang yang ada di dalam mobil Terios ini malah keluar dan salah satunya menembak anggota kepolisian. Beruntung tidak ada yang terluka," kata Barung.
Dia menjelaskan setelah menembak petugas, pelaku melarikan diri ke arah permukiman penduduk.
Dari laporan Polres Tuban, kata dia, juga terjadi ledakan bom yang bersumber dari pelaku yang melarikan diri dan bersembunyi di perkebunan milik warga.
"Saat ini polisi mengamankan satu unit mobil Terios warna putih nopol H 9037 BZ, beberapa HT, satu kotak peluru aktif dan beberapa buku," ujarnya.
Barung mengatakan untuk mengantisipasi hal terburuk, petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan lokasi, dan memeriksa saksi-saksi di TKP.
Hingga saat ini polisi dibantu anggota Brimob dan Densus 88 Antiteror sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Berita Terkait
Polisi buru 10 oknum debt collector viral kasus penembakan
Kamis, 25 April 2024 16:17 Wib
Polda Sumsel periksa oknum debt collector viral kasus penembakan
Rabu, 24 April 2024 15:40 Wib
Polisi tangkap 1 orang diduga terlibat penembakan depan Mapolda
Minggu, 7 April 2024 18:50 Wib
Penembakan debt collector, Pengamat: Arogansi personel Polri tidak bisa dibiarkan
Selasa, 26 Maret 2024 14:01 Wib
Polda Sumsel tangani kasus penembakan debt collector di Palembang
Senin, 25 Maret 2024 0:59 Wib
Gedung konser dekat Moskow diserang teroris, 60 orang tewas
Sabtu, 23 Maret 2024 11:24 Wib
Polisi tangkap Gathan Saleh pelaku penembakan Andika
Kamis, 29 Februari 2024 12:21 Wib
Kapolres: Dua korban penembakan KKB dievakuasi ke Nabire
Selasa, 6 Februari 2024 14:35 Wib