Madrid (Antara/Reuters) - Alaves mencapai final Piala Raja untuk pertama kalinya dalam 96 tahun sejarah mereka ketika tembakan Edgar Mendez membawa mereka menang 1-0 atas Celta Vigo pada semifinal leg kedua yang dimainkan pada Rabu, untuk membawa tim Basque itu menang agregat 1-0.
Pasukan Mauricio Pellegrino akan bermain melawan juara Piala Raja sebanyak 28 kali Barcelona pada final yang berlangsung pada Mei, setelah pasukan Luis Enrique menang agregat 3-2 atas Atletico Madrid pada Selasa.
Celta telah menyingkirkan Real Madrid pada perempat final namun tidak pernah terlihat tampil meyakinkan di Stadion Mendizorrotza, yang bergetar untuk pertandingan terbesar Alaves sejak mereka kalah 4-5 dari Liverpool pada final Piala UEFA 2001.
Pemain internasional Spanyol Iago Aspas memiliki satu-satunya peluang nyata untuk Celta, di mana tembakan mendatarnya dapat ditepis kiper Fernando Pacheco dan menyaksikan sepakannya melambung beberapa centimeter di atas mistar gawang.
Sepakan pemain Alaves Ibai Gomez mengenai tiang pada sisi lain lapangan di babak pertama yang berlangsung alot, namun tim Basque itu mendominasi babak kedua dan semestinya mampu unggul ketika penyerang Brazil Deyverson merangsek ke kotak penalti namun sepakannya melambung.
Gol pemecah kebuntuan terjadi dengan bantuan dua sundulan, satu dari Deyverson dan yang lainnya berikut Victor Camarasa yang membuat Mendez dapat melaju ke kotak penalti dan mencungkil bola melewati Sergio Alvarez dan masuk ke gawang.
Alaves semestinya dapat memastikan kemenangan, namun mereka harus menjalani enam menit masa tambahan waktu yang menegagngkan sebelum mengamankan tiket final mereka.
Alaves menang 2-1 atas Barca di Nou Camp pada awal musim ini dan akan menjamu pasukan Luis Enrique pada Sabtu di liga.
"Para penggemar layak menerima hal ini, mereka mendorong kami begitu keras melawan tim yang benar-benar sulit. Ini merupakan pertandingan yang sangat seimbang dan para penggemar ini mendorong kami melewati batas," kata kapten Alaves Manu Garcia kepada Gol TV.
"Kami akan menikmati malam ini dan kami akan berusaha untuk meraih kejayaan pada Mei, namun kami telah mengukir sejarah."
(H-RF)
Berita Terkait
Ernando Ari: Kami ingin menjadi juara Piala Asia U-23
Jumat, 26 April 2024 16:42 Wib
Shin Tae-yong tebar ancaman ke calon-calon lawan Indonesia
Jumat, 26 April 2024 16:41 Wib
Timnas lolos ke semifinal AFC, Jokowi: Sangat bersejarah!
Jumat, 26 April 2024 13:12 Wib
Inikah bukti level kualitas timnas sepak bola kita meningkat tajam?
Jumat, 26 April 2024 10:54 Wib
Rafael nilai kemenangan dari Korsel U-23 sebagai kinerja tim
Jumat, 26 April 2024 10:31 Wib
Erick sebut Garuda Muda pencetak sejarah baru
Jumat, 26 April 2024 6:47 Wib
Timnas U-23 Indonesia tak terhadang, giliran Korsel yang terkapar
Jumat, 26 April 2024 6:14 Wib
Kalahkan Qatar, Jepang ke semifinal Piala Asia U-23
Jumat, 26 April 2024 0:20 Wib