Malang (ANTARA Sumsel) - Kota Malang, Jawa Timur masuk dalam lima kota yang udaranya terbersih di Asia, hasil riset lembaga non pemerintahan atau "non government organization" (NGO) "The Clean Cities Air Partnership Program" (CCAP) yang diinisiasi Clean Air Asia.
"Kami telah menerima penghargaan yang diberikan lembaga NGO The Clean Cities Air Partnership Program (CCAP), sebagai salah satu kota dari lima kota dengan udara terbersih di Asia," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Malang Agus Edy Putranto, di Malang, Jumat.
Agus mengatakan, selain Malang, empat kota lainnya yang terpilih adalah Kota Baguio, Kota Iloilo, State Rosa in Laguna di Philipinna dan Kota Kathmandu di Nepal.
"Lima kota itu terpilih dan ditunjuk menjadi 'the pilot areas' atau kota percontohan, sekaligus mendapatkan sertifikasi udara bersih dari lembaga tersebut," katanya.
Menanggapi penghargaan itu, Wali Kota Malang Moch Anton mengaku bangga karena dunia internasional memperhatikan Malang, dan penghargaan tersebut merupakan hasil dari komitmen bersama warga untuk terus mengasrikan dan menpercantik taman kota.
"Kami akan lebih menggalakkan penghijauan, termasuk mengharuskan mahasiswa baru untuk menyumbangkan bibit tanaman, menciptakan kampung asri bersinar seperti 'Glintung Go Green," kata Anton yang akrab dipanggil Abah.
Selain itu, Abah juga akan terus berupaya membudayakan sekolah hijau dan ragam gerakan hijau dan bersih di seluruh Kota Malang.
Berita Terkait
Polisi: Penimbun BBM subsidi terancam denda Rp60 miliar
Kamis, 28 Maret 2024 14:28 Wib
Daftar harga sembako di Pasar Cinde Kota Palembang
Rabu, 27 Maret 2024 21:09 Wib
Pj Wali Kota Prabumulih terima kunjungan BPJS Ketenagakerjaan
Rabu, 27 Maret 2024 20:26 Wib
Kasus DBD Sumsel terbanyak di Kota Palembang
Rabu, 27 Maret 2024 20:13 Wib
Mudik Lebaran pakai KA, berikut jadwal keberangkatan dari Stasiun Kertapati Palembang
Rabu, 27 Maret 2024 20:09 Wib
AHY sebut keuntungan Kota Lengkap memudahkan transformasi digital
Rabu, 27 Maret 2024 10:34 Wib
Buntut utang piutang, seorang pria dipukul dan disekap
Senin, 25 Maret 2024 23:40 Wib
Sungai Ciliwung berbusa, ternyata dari pengepul limbah plastik
Selasa, 26 Maret 2024 3:05 Wib