Apa fungsi dari kompresor angin, dan apa saja jenisnya?

id kompresor, alat mekanik, mesin kompresor, kompresor angin

Apa fungsi dari kompresor angin, dan apa saja jenisnya?

Kompresor angin (Ist)

Palembang (ANTARA) - Kompresor angin (air compressor) adalah sebuah mesin atau alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan atau memapatkan fluida gas atau udara. Mesin kompresor angin umumnya menggunakan motor listrik, mesin bensin, atau mesin diesel sebagai tenaga penggeraknya.

Kompresor angin sendiri tersedia dalam beragam jenis, setiap jenisnya mempunyai kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Harga kompresor angin sendiri beragam, mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.
Prinsip kerja kompresor angin mirip dengan cara kerja paru-paru manusia.

Misalnya, ketika kita mengambil napas dalam-dalam untuk meniup api lilin, maka kita akan meningkatkan tekanan udara di dalam paru-paru, sehingga mampu menghasilkan udara bertekanan yang kemudian diembuskan kembali untuk meniup api lilin tersebut.

Fungsi kompresor angin
Kompresor angin berfungsi mengambil udara atau gas dari sekitar yang kemudian akan diberi tekanan di dalam tabung, lalu disalurkan kembali sebagai udara bertekanan. Kompresor udara umumnya dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan, seperti:
1. Menyuplai udara bersih bertekanan tinggi untuk mengisi tabung atau silinder gas.
2. Menyuplai udara bersih bertekanan ke sistem kontrol HVAC (Heating, Ventilation, dan Air Conditioning) pneumatic di beberapa bangunan perkantoran dan sekolah.
3. Menyuplai sejumlah besar udara bertekanan pada peralatan bertenaga udara (Pneumatic Tools), seperti bor jack hammer
4. Mengisi udara pada ban.
5. Menyuplai udara pada penyelam.
6. Menyuplai udara untuk alat-alat spray atau air brush.
7. Gerinda udara.
8. Menghasilkan udara bertekanan dengan volume besar untuk proses industri skala besar, seperti keperluan untuk oksidasi kokas minyak bumi, atau sistem purge pada pabrik semen.

Jenis-jenis kompresor angin
Secara umum, terdapat beberapa jenis kompresor angin. Namun, berikut ini adalah beberapa jenis kompresor angin yang sangat umum dan dapat kita jumpai dikeseharian, di antaranya adalah:

1. Air Compressor Mini
Ada beberapa macam kompresor angin jenis ini, tapi pada intinya kompresor mini tidak menggunakan tabung tekanan, dan bekerja hanya menghasilkan tiupan udara.
Contohnya:
- Air compressor mini dengan penggerak motor DC untuk perlengkapan mobil
- Air Compressor mini untuk keperluan pengecatan sederhana dengan spray gun low pressure ataupun air brush.

2. Air Compressor Direct Driven
Kompresor angin jenis ini menggunakan sistem direct driven, yaitu motor penggerak terkoneksi langsung dengan pompa udara. Kelebihan kompresor jenis ini adalah kecepatan pengisian (air delivery) yang cukup tinggi karena pompa udara dapat bermutar dengan kecepatan hingga 2.850 rpm. Namun, kompresor ini cenderung lebih bising dan menghasillkan banyak air.

3. Air Compressor Belt Driven
Air compressor jenis ini adalah yang paling banyak digunakan dan sering kita jumpai di tukang tambal ban. Jenis ini menggunakan sistem koneksi antara tenaga penggerak dan pompa udara menggunakan vanbelt (v-belt). Tenaga penggeraknya dapat menggunakan motor listrik atau bahan bakar bensin dan solar.

4. Air Compressor Screw
Kompresor angin jenis ini digunakan apabila ada kebutuhan tekanan udara nonstop selama 24 jam, atau penggunaan yang membutuhkan debit udara yang tinggi. Kelebihan kompresor ini adalah udara yang dihasilkan tidak banyak mengandung uap air, dan tidak menimbulkan suara yang bising.

Itulah beberapa informasi mengenai kompresor angin, sebenarnya ada cukup banyak contoh dan jenis lainnya dari pengaplikasian kompresor angin. Namun secara umum, semoga tulisan di atas bisa memberikan Anda informasi dan wawasan terbaik mengenai kompresor angin. (Advertorial)