Pertina Sumsel gelar pemusatan latihan

id pertina, pelatda tinju

Pertina Sumsel gelar pemusatan latihan

Pelatda Tinju Sumatera Selatan (Foto IST)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Persatuan Tinju Amatir Indonesia Provinsi Sumatera Selatan akan menggelar pemusatan latihan daerah di Lahat untuk mengikuti prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional di Batam, akhir September 2015.

Ketua Harian Pengurus Provinsi Pertina Sumsel Sulfa Ganie di Palembang, Minggu, mengatakan, pelatda tersebut direncanakan pada awal Agustus hingga satu pekan menjelang pra-PON.

"Rencananya ada sepuluh petinju yang akan mengikuti pelatda. Harapannya, setidaknya ada lima atlet yang meraih tiket ke PON Jabar tahun 2016 dari sekitar 50 tiket PON yang tersedia," kata dia.

Ia mengemukakan, para petinju Sumsel itu akan turun di semua kelas yang dipertandingkan di Kejurnas tersebut, yakni 81-91kg (kelas berat), 75-81kg (berat ringan), 69-75kg (menengah), 64-69kg (welter), 60-64 Kg (welter ringan), 56-60kg (ringan), 52-56kg (bantam), 49-52kg (terbang), dan 46-49kg (terbang ringan).

"Pertina Sumsel cukup optimitis karena prestasi petinju menunjukkan peningkatan dalam beberapa tahun terakhir," kata dia.

Terkait dengan target pada PON Jabar tahun 2016, Sulfa enggan muluk-muluk mengingat persaingan di olahraga tinju semakin ketat seiring dengan tumbuh pesatnya klub-klub amatir di Kalimatan dan kawasan Indonesia Timur.

"Sejauh ini untuk wilayah Sumatera, Sumsel hanya bersaing dengan Jambi. Tapi, ketika melaju di tingkat nasional harus memperhitungkan kekuatan lain. Meski demikian, Pertina Sumsel menargetkan medali pada PON Jabar nanti," kata dia.

Ia tidak menutup kemungkinan, atlet-atlet andalan akan dipersiapkan sangat matang dengan dibina langsung oleh pelatih berpengalaman bersertifikat nasional.

"Untuk PON Jabar, Sumsel tidak main-main, apalagi Ketua Pertina Sumsel yang saat ini menjabat sebagai Bupati Lahat sudah menunjukkan keseriusan untuk membina olahraga tinju. Buktinya, dalam waktu dekat akan digelar kompetisi antarpelajar," ujar dia.

Prestasi olahraga tinju Sumsel di pentas nasional cukup baik pada era tahun 80-an dengan atletnya beberapa kali menjadi juara nasional. Kemudian, olahraga ini meredup ketika memasuki tahun 90-an karena kesulitan mendapatkan atlet berpotensi dan minimnya sarana dan prasarana