Rafflesia Arnoldii flora Indonesia di festival bunga internasional

Bengkulu (ANTARA Sumsel) - Bunga Rafflesia arnoldii asal Provinsi Bengkulu ditetapkan sebagai flora Indonesia untuk mengikuti festival bunga internasional di Korea Selatan pada April 2014.

"Bunga Rafflesia arnoldii mewakili flora Indonesia pada festival bunga internasional tahun ini di Korea Selatan," kata Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah di Bengkulu, Senin.

Ia mengatakan bunga langka yang merupakan bunga terbesar di dunia itu akan dibawa ke Korea Selatan setelah proses pengawetan.

Proses pengawetan, kata gubernur, dilakukan peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerja sama dengan Balitbang Bengkulu.

Bunga rafflesia merupakan ikon Provinsi Bengkulu, sehingga daerah ini juga disebut dengan "Bumi Rafflesia".

"Bunga rafflesia masih dapat ditemui di habitatnya di hutan Kabupaten Bengkulu Tengah, Kepahiang dan Kaur," katanya.

Sebelumnya, pada 2013 satu bunga bangkai atau Amorphopalus titanum asal Bengkulu juga diikutsertakan pada festival bunga internasional di Korea Selatan.

Kepala Balitbang Provinsi Bengkulu Diah Irianti mengatakan pengawetan bunga rafflesia itu selain untuk mengikuti festival bunga internasional, juga punya tujuan lain.

"Bengkulu perlu punya rafflesia yang bisa dilihat jika tidak ada yang mekar di hutan, sehingga pengawetan ini penting," katanya.

Ia mengatakan selain memiliki bunga yang diawetkan dan dapat dilihat setiap waktu, Balitbang juga sedang melakukan pemetaan habitat rafflesia di daerah itu.

Pemetaan habitat tersebut, ujar dia untuk pengelolaan dan pelestarian hutan Bengkulu yang kaya flora dan fauna, salah satunya Rafflesia arnoldii.

Bunga Rafflesia arnoldii pertama kali ditemukan oleh Sir Thomas Stamford Raffles bersama seorang botanis asal Inggris Joseph Arnold pada 1818 di Bengkulu.