(ANTARA Sumsel) - Salah satu pendiri Twitter Inc meluncurkan sebuah layanan mobile baru bernama Jelly, Selasa. Layanan tersebut hadir sebagai pesaing baru di dunia produk sosial dan mobile yang belakangan semakin ramai.
Aplikasi smartphone Jelly berusaha untuk memperbaiki cara orang mencari dan menemukan informasi, dengan langsung menanyakannya kepada orang bersangkutan, bukan mesin pencari Internet.
"Semua orang selalu mobile, semua orang terhubung. Jadi jika kau memiliki pertanyaan, ada seseorang di luar sana yang tahu jawabannya," kata Biz Stone, CEO dan salah satu pendiri Jelly dalam sebuah video di situs perusahaan.
Stone berada di antara tim yang pada 2006 menciptakan Twitter, layanan jejaring sosial dan microblogging yang menawarkan sahamnya untuk dilepas ke publik pada November.
Saham Twitter, yang memiliki lebih dari 230 juta pengguna bulanan namun belum mendapatkan keuntungan, telah melonjak sekitar 145 persen dari harga penawaran mereka.
Stone meninggalkan Twitter pada Juni 2011.
Beberapa nama yang turut mendukung perusahaan beru itu adalah salah seorang pendiri TwitterJack Dorsey dan Evan Williams, investor perusahaan patungan Reid Hoffman, serta vokalis U2 Bono dan mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Al Gore.
