Palembang (ANTARA Sumsel) - Kasus korupsi program cetak sawah senilai Rp143 juta dengan tersangka mantan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, Tirta Jaya, segera disidangkan di Pengadilan Negeri Palembang.
"Berkas sudah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri pada Kamis (30/5) dan menunggu penetapan jadwal persidangan saja," kata Kepala Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sumsel, Azwan Z Hakim di Palembang, Selasa.
Ia mengemukakan, kasus ini merupakan pengembangan dari perkara kuasa pengguna anggaran program cetak sawah tersebut yakni atas nama Joko.
Menurutnya, tindakan tersangka bermula dari penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2010 untuk perluasan lahan sawah di Desa Padang Gelai, Kecamatan Pesemah Air Keruh dengan total anggaran senilai Rp187.400.000.
"Temuan kerugian negara ini berdasarkan hasil perhitungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang mendapatkan pekerjaan fiktif, yakni hanya merealisasikan lahan seluas 7,43 hektare dari 20 hektare yang diharuskan," katanya.
Ia menambahkan, selain menyeret tersangka Tirta Jaya, kasus itu juga menjadikan pihak rekanan proyek tersebut yakni Sulaiman Effendi masuk dalam daftar pencarian orang, karena hingga kini tidak diketahui keberadaannya.
Sumsel menjadi salah satu provinsi yang menjalankan program cetak sawah dengan memanfaatkan lahan tidur seluas 7.200 hektare di sejumlah kabupaten/kota, untuk mendukung target produksi nasional surplus sebesar 10 juta ton pada tahun 2013.
Lahan seluas 7.200 hektare itu tersebar antara lain di Musi Banyuasin 2.000 hektare, Ogan Ilir 2.000 hektare, Banyuasin 1.800 hektare, Ogan Komering Ilir 1.000 hektare, Ogan Komering Ulu Timur 200 hektare, dan Empat Lawang 50 hektare.
Berita Terkait
Kemenkumham Sumsel ingatkan lapas waspadai empat titik rawan
Jumat, 19 April 2024 13:18 Wib
Ini empat tim melaju ke semifinal Liga Europa 2023/24
Jumat, 19 April 2024 8:29 Wib
Empat hari hilang tenggelam, warga Pematang Borang Palembang ditemukanm
Minggu, 14 April 2024 18:02 Wib
Empat menteri hadir di MK untuk memberikan keterangan
Jumat, 5 April 2024 8:43 Wib
Liiga Inggris: Tottenham dekati posisi empat besar
Rabu, 3 April 2024 9:23 Wib
Dini: Menteri tak perlu izin presiden untuk penuhi panggilan MK
Selasa, 2 April 2024 11:13 Wib
Polisi ringkus empat pemuda gunakan tembakau sintetis
Rabu, 27 Maret 2024 12:59 Wib
Korban banjir meninggal di Bandung Barat bertambah jadi empat orang
Rabu, 27 Maret 2024 11:03 Wib