PWI akan bantu pemugaran rumah Bung Karno
Rumah Kediaman Bung Karno selama pengasingan di Bengkulu 1938-1942 (Foto Antarasumsel.com/13/Awi)
Bengkulu (ANTARA Sumsel) - Persatuan Wartawan Indonesia akan membantu pemugaran atau perbaikan benda cagar budaya Rumah Bung Karno di Kelurahan Anggut, Kota Bengkulu.
"Kami akan berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk membantu perbaikan sejumlah tinggalan sejarah di Bengkulu," kata Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pusat Margiono di Bengkulu, Rabu.
Ia mengatakan hal itu saat memberikan sambutan dalam penandatanganan nota kesepatakan kerja sama antara PWI dengan Pemprov Bengkulu terkait pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) 2014 yang akan digelar di Bengkulu.
Penandatanganan nota kesepakatan digelar di halaman dalam Benteng Marlborough, salah satu situs sejarah Bengkulu.
Menurut Margiono, Bengkulu merupakan daerah yang kaya sejarah dan budaya.
"Rumah Bung Karno menjadi perhatian khusus, tapi tidak menutup kemungkinan situs-situs sejarah lainnya," katanya.
Renovasi rumah pengasingan Bung Karno di Bengkulu akan berkoordinasi dengan Guru Besar Universitas Airlangga, Prof Kacung Marigan.
Terkait pelaksanaan HPN di Bengkulu, Margiono secara langsung telah menyampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Untuk itu, Bengkulu bisa memanfaatkan dengan merancang program pembangunan prioritas," katanya.
Margiono juga berharap pelaksanaan HPN 2014 melibatkan seluruh komponen jurnalis Bengkulu.
Termasuk sejumlah organisasi jurnalis diluar PWI, seperti Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan organisasi lainnya.
"Kami berharap seluruhnya dilibatkan dan komponen media juga bisa berpartisipasi," katanya.
Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah, dalam sambutannya mengatakan pemantauan agar Bengkulu menjadi tuan rumah HPN telah dilakukan sejak penyelenggaraan HPN 2011 di Provinsi NTT hingga tahun ini di Manado.
"Bersyukur Bengkulu terpilih dan kami berterima kasih kepada PWI," ujarnya.
