Bengkulu berharap tuan rumah HPN 2014

Bengkulu  (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Bengkulu berharap terpilih menjadi penyelenggara Hari Pers Nasional pada 2014, kata   Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah, Jumat.

Ia mengatkan bahwa pihaknya sudah menginstruksikan jajarannya untuk menyiapkan segala kebutuhan untuk memenuhi persyaratan sebagai tuan rumah atau penyelenggara perhelatan akrab dengan para jurnalis itu.

"Saya sudah minta Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Bengkulu untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan PWI," katanya.

Keputusan tentang tuan rumah penyelenggara HPN 2014 akan diputuskan pada pelaksanaan HPN di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada 9 Februari 2013.

Menurut Gubernur, Provinsi Bengkulu berpeluang besar menjadi tuan rumah penyelenggaraan HPN 2014.

Pada pertemuan dengan Ketua PWI pusat Margiono, Gubernur Bengkulu bersama Ketua DPRD Kurnia Utama dan Ketua PWI Bengkulu Sukatno menyatakan siap menjadi penyelenggara agenda akbar insan pers Indonesia tersebut.

Menurutnya, dengan dukungan DPRD Provinsi Bengkulu dan seluruh masyarkat di daerah ini maka Bengkulu dapat dipercaya sebagai tuan rumah HPN 2014.

"Ketua PWI pusat mengatakan, Bengkulu harus siap menyediakan akomodasi bagi 3.000 peserta dari seluruh Indonesia dan kami menyanggupi itu," tambahnya.

Keinginan Pemprov Bengkulu menjadi tuan rumah HPN 2014, menurutnya, bukan tanpa alasan.

Dengan kehadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di setiap pelaksanaan HPN terbukti mampu membawa perubahan bagi daerah yang menjadi tuan rumah.

"Contohnya di Nusa Tenggara Timur yang menjadi tuan rumah pada 2011 tidak tanggung-tanggung dana Rp7 triliun untuk pengembangan pelabuhan dikucurkan," katanya.

Melihat hal itu, Pemprov Bengkulu juga akan berupaya mendorong sejumlah program pembangunan daerah antara lain pengembangan pelabuhan Malakoni di Pulau Enggano dan bandara Fatmawati.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Bengkulu Eko Agusrianto mengatakan, akan menggelar studi banding ke Jambi dan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sudah pernah menyelenggarakan HPN.

"Kami ingin mengetahui apa saja yang perlu dipersiapkan sebagai tuan rumah HPN," katanya. (ANT)