Bartender Gianyar wakili Indonesia di kompetisi dunia

id bartender, kompetisi bartender dunia, I Putu Purnayasa

Bartender Gianyar wakili Indonesia di kompetisi dunia

Ilustrasi - Kompetisi bartender (FOTO ANTARA)

Gianyar (ANTARA Sumsel) - Bartender asal Kabupaten Gianyar, I Putu Purnayasa, mewakili Indonesia dalam kompetisi bartender dunia di Tokyo, Jepang, pada 26 Agustus 2012.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar, I Wayan Suamba, Selasa, mengatakan, sebelum lolos ke ajang "Ultimate World Flair 2012" itu, Putu Purnayasa berhasil menyingkirkan bartender dari daerah lain di Indonesia.

Pemuda asal Petak Kaja itu tertarik pada bidang pelayanan di bar itu sejak masih duduk di bangku SMK Kertawisata.

Selepas SMK, dia mendalami ilmu tata cara penyajian minuman di bar itu di Sekolah Tinggi Pariwisata Bali.

Setelah lulus, Purnayasa sering mengikuti berbagai kompetisi bartender, baik nasional maupun internasional, dan memperoleh  banyak penghargaan.

Beberapa penghargaan itu, di antaranya juara I Batam International Bartender Championship 2010, juara II The Star War Flair Bartender Episode III di Thailand 2012, dan juara I Spectacular Spirit of Flair Bartender 2012 di Jakarta.

Sebelum bertolak menuju Jepang, dia diterima Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati.

Purnayasa diterima Bupati bersama Ni Kadek Suitri, pemudi asal Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, yang menerima beasiswa penuh dari Kementerian Perindustrian untuk menempuh pendidikan program D3 Akademi Kimia Analisis di Bogor, Jawa Barat.

Kadek Suitri akan kuliah selama tiga tahun dan selanjutnya dikontrak dua tahun sebagai Tenaga Penyuluh Lapangan (TPL) di Gianyar.

Dia menerima beasiswa setelah melalui proses seleksi oleh tim dari Kementerian Perindustrian. "Kami bangga atas prestasi kalian. Prestasi generasi muda Kabupaten Gianyar sekarang tidak hanya di bidang seni dan budaya, namun sudah merambah semua bidang," kata Bupati.

Ia berharap para pemuda yang berprestasi nantinya mampu mandiri bahkan membuka lapangan kerja bagi masyarakat Gianyar.
(ANT/KR-GBI/B/M038/M038)