Pedagang buah kurma sepi pembeli

id kurma, buah kurma, pedagang buah kurma sepi pembeli

Pedagang buah kurma sepi pembeli

Pedagang buah kurma jelang Ramadhan (FOTO Antarasumsel.com/Fenny)

....Bukan hanya pedagang kurma saja yang mengeluh, jenis jualan lain seperti buah-buahan hingga daging ayam dan daging sapi juga sepi pembeli....
Palembang (ANTARA Sumsel) - Sejumlah pedagang buah kurma di Pasar 16 Ilir Palembang, mengeluhkan kondisi sepi pembeli meski telah memasuki bulan Ramadhan.

"Kondisi saat ini, sepi pembeli. Lalu lalang di pasar saja tidak seramai tahun sebelumnya meski terjadi peningkatan menjelang Ramadhan," kata Ria, pedagang di pasar itu, Jumat.

Menurut dia, kondisi itu dipicu oleh penurunan daya beli masyarakat mengingat bertepatan dengan tahun pelajaran baru warga banyak membutuhkan biaya untuk anaknya sekolah.

"Warga telah terkuras uangnya untuk memasukkan anak sekolah, jadi menghadapi bulan puasa cukup seadanya saja. Tentunya lebih memilih membeli kebutuhan pokok dibandingkan belanja kurma," katanya.

Keadaan itu berbeda dengan Ramadhan tahun lalu yang jatuh pada bulan Agustus, sehingga sebagian warga dapat mengalokasikan dana  untuk kebutuhan bulan puasa dan lebaran.

"Bukan hanya pedagang kurma saja yang mengeluh, jenis jualan lain seperti buah-buahan hingga daging ayam dan daging sapi juga sepi pembeli," ujarnya.

Senada, Roqaya, pedagang lainnya, juga mengalami penurunan omzet dibandingkan tahun sebelumnya.

"Daya beli masyarakat menurun, jadi turut berpengaruh pada omzet," katanya.

Pada tahun lalu mampu menjual sekitar 1.000 kilogram (kg) kurma perhari, namun saat ini hanya 100-200 kg.

"Untuk menghabiskan 200 kg saja sulit saat ini," katanya.

Ia mengatakan, membuat paket kecil buah kurma yakni yang dihargai Rp2.000/2 ons untuk mensiasati penurunan daya beli masyarakat itu.

"Sebagian warga ingin berbuka dengan kurma, tapi untuk membeli langsung satu kg dirasakan berat karena harganya mencapai Rp30 ribu untuk jenis Madina, sehingga memilih paket kecil saja yang 2 ons atau 5 ons," ujarnya.(Dolly)