Palembang, (ANTARA News) - Sebanyak 12 atlet akan memperebutkan satu medali emas senam ritmik SEA Games XXVI, di Gedung Ranau Jakabaring, Palembang, 18-19 November 2011.
Sebanyak dua belas atlet itu merupakan wakil dari empat negara, yakni Indonesia (Dinda Defriana dan Carlin Agustin), Singapura (Yilin Phaan dan Ann Kwee Peng Sim), Filipina (Contilo Sheryl dan MA Victoria), dan Thailand (Tharatip Sride dan Anyavairn Supareeralert).
Pada pertandingan hari pertama itu, masing-masing atlet telah unjuk kemampuan pada alat bola dan hoop, sedangkan dua alat lainnya, yakni gada dan pita akan dipertandingkan pada hari kedua.
Dua atlet andalan Indonesia, Dinda Defriana dan Carlin Agustin, mampu tampil dengan baik di hadapan juri pertandingan.
Meskipun tidak sebaik atlet-atlet asal Thailand, tapi penampilan Dinda dan Carlin cukup menyita perhatian para penonton yang memadati tribun.
Setiap Dinda dan Carlin akan memulai dan mengakhiri aksinya, tepuk tangan penonton selalu diberikan kepada keduanya.
Pelatih senam ritmik Indonesia Negata Jauhari mengatakan, penampilan kedua atlet Indonesia itu terbilang cukup baik.
"Sejauh ini, penampilan Dinda dan Carlin sudah cukup maksimal, dan kita berharap bisa bagus poinnya," ujar dia.
Menurut dia, hasil akhir akan ditentukan setelah seluruh atlet menampilkan kemampuan pada alat gada dan pita.
"Pada SEA Games kali ini hanya dipertandingkan nomor all round (semua alat, Red), sehingga pemenang baru akan diketahui setelah atlet memainkan semua alat. Hanya satu medali emas yang diperebutkan," kata dia.
Dia tak membantah penampilan atlet-atlet asal Thailand dan Singapura lebih baik dibandingkan atlet binaannya.
"Memang sejak awal Indonesia tidak diunggulkan, tapi saya tetap menuntut atlet untuk memberikan penampilan terbaiknya. Sejauh ini saya cukup puas, dan berharap kedua atlet yang diturunkan meraih hasil lebih baik Sabtu (19/11) besok, yakni pada alat gada dan pita," kata dia.
Sedangkan, Dinda mengaku belum puas atas penampilannya pada hari pertama pertandingan ritmik itu.
"Belum puas, karena masih banyak kurangnya. Saya harap bisa meraih poin yang bagus pada alat gada dan Pita," kata dia.
Penampilan para atlet itu sangat menyita perhatian para penonton, karena dentuman musik serta kostum yang digunakan demikian menyita perhatian.
Ribuan orang yang memadati tribun penonton menjadi terpesona oleh penampilan para atlet itu yang menunjukkan kemampuan menari menggunakan alat bola dan hoop.
Rahma, salah seorang penonton mengaku senang menyaksikan aksi dari atlet-atlet itu.
"Gerakannya sangat indah dan enak ditonton. Atletnya juga cantik-cantik. Saya datang ke sini tentunya untuk mendukung Indonesia," kata Rahma yang datang ke arena senam bersama tiga rekannya.
Pengurus Besar Persani tidak memberikan target medali pada atlet senam ritmik, karena secara kualitas memang tidak dapat bersaing dengan atlet-atlet negara Asia Tenggara lainnya. (ANT-dl)
Berita Terkait
Bali gelar Piala Asia Putri U17 2024, Stadion Jakabaring Palembang sempat nominasi tuan rumah
Senin, 6 Mei 2024 8:41 Wib
IESR sebut PLTS Jakabaring jadi contoh perbaruan transisi energi
Kamis, 29 Februari 2024 13:03 Wib
Jalan Jakabaring Banyuasin diperbaiki usai Pemilu
Selasa, 13 Februari 2024 8:12 Wib
KPU Palembang melantik 33.493 anggota KPPS di Stadion Jakabaring
Kamis, 25 Januari 2024 22:42 Wib
Polisi ungkap kasus pembunuhan di pasar Jakabaring Palembang
Sabtu, 20 Januari 2024 7:03 Wib
Pengelola Jakabaring Sport City antisipasi pencurian motor pengunjung
Kamis, 18 Januari 2024 15:10 Wib
Wakapolri ke Palembang silaturahim kebangsaan hingga bhakti sosial di Jakabaring
Kamis, 9 November 2023 0:21 Wib
Tim Porwil Sumsel masuk pemusatan latihan di Jakabaring
Senin, 23 Oktober 2023 13:02 Wib