Palembang (ANTARA) - Perum Bulog Sumsel Babel hingga 11 Oktober 2025 menyalurkan sebanyak 12.677 ton beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di wilayah itu.
Pemimpin Wilayah Bulog Sumsel Babel Mersi Windrayani di Palembang, Sabtu, mengatakan sepanjang Tahun 2025, pihaknya telah menyalurkan 12.677 ton beras SPHP kepada masyarakat, baik di Sumsel maupun Babel. Hingga akhir tahun, penyaluran beras SPHP itu mencapai 51.281 ton.
"Sampai hari ini kami telah menyalurkan beras SPHP sebanyak 12.677 ton beras kepada masyarakat di wilayah Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung," katanya.
Dalam penyalurannya, Bulog bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti TNI, Polri, BUMN, dan instansi pemerintah melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah.
Beras SPHP juga tersedia di pengecer pada pasar-pasar tradisional, KDMP, KKMP maupun outlet binaan Bulog Rumah Pangan Kita (RPK) serta di retail modern, seperti Alfamart dan Indomaret.
"Selain memastikan beras SPHP tersebar di seluruh wilayah, Bulog juga memastikan kualitas maupun kuantitas beras sudah sesuai standar yang telah ditentukan," jelasnya.
Menurutnya, kualitas dan kuantitas beras SPHP yang disalurkan dipastikan dalam kondisi baik sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pemerintah.
"Karena kita pastikan beras sebelum disalurkan telah dilakukan analisa kualitas oleh pihak berwenang, yaitu UB-JASTASMA, juga dimonitor harian oleh kepala gudang Bulog, serta monitoring dan evaluasi oleh tim Bulog di titik-titik saluran penjualan bersama Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dan Satgas Pangan Polri," ujarnya.
Namun, apabila masyarakat masih menemukan ada beras yang tidak sesuai kualitas, masyarakat bisa langsung menukar beras tersebut ke Bulog. Adapun penukaran bisa dilakukan langsung pada saat Gerakan Pangan Murah di lokasi kegiatan.
Selain itu, Bulog juga membuka layanan pengaduan jika masyarakat menemukan beras yang tidak sesuai standar melalui hotline 082279535165.
"Masyarakat bisa juga langsung ke kantor Bulog di Jalan Perintis Kemerdekaan No 01 Palembang. Sehingga, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kualitas dan kuantitas beras SPHP," ucapnya.
Sampai akhir tahun nanti, Bulog Sumsel Babel juga dipastikan akan terus menyalurkan beras SPHP sesuai dengan penugasan yang diberikan oleh pemerintah.
"Kita memastikan masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga yang ditetapkan pemerintah dan tentunya dengan kualitas yang terjamin," kata Mersi.