Palembang (ANTARA) - Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Palembang, Sumatera Selatan melestarikan lima olahraga tradisional yakni cengkleng, balap karung, empat cadang, egrang, dan bentengan melalui kompetisi bertepatan dengan HUT ke-1342 Kota Palembang pada 14 Juni.
Ketua KORMI Palembang Zulfikar Muharrami di Palembang, Minggu, mengatakan pihaknya berkomitmen melestarikan olahraga tradisional dan kearifan lokal di Sumatera Selatan agar tidak punah.
Dan karena kompetisi olahraga tradisional tersebut digelar untuk memeriahkan hari jadi Kota Palembang, menurutnya akan memberikan dampak positif di sisi lain yaitu memacu perekonomian masyarakat karena akan banyak UMKM terlibat.
Keterlibatan KORMI Palembang untuk memeriahkan HUT Kota Palembang juga baru dilakukan untuk pertama kalinya, karena selama ini kegiatan dilakukan hanya bertepatan dengan acara HUT Republik Indonesia.
Adapun perlombaan itu nantinya akan melibatkan masyarakat hingga para pejabat Pemkot Palembang. Sementara pelaksanaannya akan dipusatkan di beberapa titik keramaian seperti di Benteng Kuto Besak dan atau tempat lainnya yang saat ini masih diurus.
Sementara Wali Kota Palembang Ratu Dewa menyebutkan, bahwa momentum HUT ke-1342 Palembang juga merupakan salah satu kesempatan KORMI Kota Palembang untuk berkontribusi aktif dalam menggerakkan olahraga masyarakat.
Tidak hanya menyehatkan, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan, kegembiraan, dan kualitas hidup warga kota.
"Tentunya bersama dinas terkait, KORMI harus menggelorakan olahraga masyarakat yang akan kita meriahkan pada HUT Palembang nanti yang direncanakan diikuti juga oleh para pejabat Pemkot," kata Ratu Dewa.