Kendari (ANTARA) - Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Sulawesi Tenggara (Sultra) gandeng puluhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menggelar pameran foto dan pasar kuliner Ramadhan di Kali Kadia, Kota Kendari.
Wakil Wali Kota Kendari Sudirman saat ditemui di Kendari, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi pameran foto yang kedua kalinya digelar oleh LKBN ANTARA Biro Sultra berkolaborasi dengan para pelaku UMKM di Kota Kendari.
"Kami pada prinsipnya Pemkot Kendari sangat merespon ini, ini kan yang kedua dilakukan oleh ANTARA, ke depannya Pemkot Kendari akan bersinergi dan berkolaborasi dalam mendukung kegiatan seperti ini," kata Sudirman usai membuka kegiatan pameran Kalkad deLights edisi Ramadhan 2025.
Ia menyebutkan bahwa pameran foto seperti itu merupakan kegiatan yang sangat berdampak positif dan dapat menggairahkan para pelaku ekonomi kreatif di Kota Kendari.
"Hari ini saya melihat ada dari teman-teman pengusaha kuliner, ke depannya kita akan berkolaborasi, ada fotografi, kuliner dan fashion Show dan lain-lain sehingga kegiatan ini bisa lebih meriah," ujarnya.
Sudirman menjelaskan bahwa ke depan pihaknya akan memperbanyak diskusi dengan para pelaku ekonomi kreatif di Kota Kendari. Sebab, untuk meningkatkan ekonomi kreatif harus bersatu padu agar lebih ramai dan dapat menarik banyak pengunjung.
"Karena hari ini kalau berdiri sendiri biasanya itu kurang ramai, tetapi apabila dipadukan dengan komunitas ekonomi kreatif yang lain itu biasanya lebih bersinergi dan lebih ramai, jadi magnetnya orang sehingga bisa lebih banyak yang datang," jelas Sudirman.
Sementara itu, Kepala LKBN ANTARA Biro Sultra Zabur Karuru menyampaikan bahwa dalam pameran tersebut, pihaknya melibatkan sebanyak 24 pelaku UMKM di Kota Kendari.
"Dan jenis-jenis makanan yang disajikan itu berbeda-beda, yang kedua foto-foto yang kami tampilkan ini sebanyak 66 foto berasal dari pewarta foto ANTARA se-Indonesia dan beberapa dari komunitas foto di Kendari," ucap Zabur Karuru.
Ia menuturkan bahwa kegiatan tersebut digelar untuk mengisi Bulan Suci Ramadhan, yang sekaligus juga bisa memberikan wawasan kepada masyarakat melalui foto terkait dengan kekayaan Indonesia.
"Mulai dari tradisi menjelang Ramadhan, ataupun pada saat Ramadhan kegiatan-kegiatan misalnya ada ngabuburit dan lainnya sepanjang Ramadhan hingga Idul Fitri," sebutnya.
Zabur Karuru menambahkan bahwa alasan diadakannya pameran foto di area publik untuk memberikan jangkauan yang lebih luas kepada seluruh masyarakat tanpa memandang strata.
"Tempat umum tidak memandang strata, semua bisa hadir, tidak perlu dia mau belanja harus datang ke sini," tambah Zabur Karuru.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: LKBN ANTARA Sultra gandeng puluhan UMKM gelar Pameran Foto Ramadhan