Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menjadikan 940,4 hektare halaman kantor sebagai lahan pekarangan gizi untuk ditanami sumber pangan atau makanan.

"Ya hingga saat ini, 940,4 hektare lahan di 17 polres wilayah kabupaten dan kota di halaman depan, samping, belakang kami manfaatkan sebagai lahan pekarangan bergizi yang sudah ditanami sumber pangan," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi saat Rakor Ketahanan Pangan bersama Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan di Palembang, Senin.

Dia menjelaskan Polda Sumsel memiliki dua program prioritas dalam ketahanan pangan selain pemanfaatan lahan kantor lahan di 17 polres di halaman depan, samping, belakang, dan adapula pemanfaatan lahan produktif khusus untuk tanaman jagung.

Lahan yang dimaksud, katanya, ditanami secara tumpeng sari, sedangkan lahan tidur yang sudah terdata oleh Kementerian Pertanian seluas 156.403 hektare.

Pihaknya melakukan verifikasi terdapat 115.114 hektare lahan. Pihaknya telah mengonfirmasi mitra yang memiliki lahan itu telah tersedia dan siap untuk diolah seluas 111.117 hektare.


Pada 15 Januari 2025, pihaknya akan melakukan penanaman jagung secara serentak di lahan seluas 989 hektare yang disiapkan.

Pada November 2024, pihaknya melakukan penebaran bibit ikan, terdiri atas 40.000 nila, 5.000 patin, dan 5.000 gurami, yang akan panen dalam waktu enam bulan mendatang.

Pihaknya juga membuat peternakan bibit ayam kampung jenis unggul 600 ekor yang bisa dipanen dalam waktu tiga bulanan.

Ia menegaskan kegiatan ketahanan dan swasembada pangan ini, sudah diinstruksikan hingga tingkat polsek.

"Ini merupakan tindak lanjut Polri, terhadap misi Bapak Presiden RI (Prabowo Subianto) yaitu Asta Cita, di mana salah satunya adalah swasembada pangan," katanya.


Pewarta : M. Imam Pramana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2025