Palembang, Sumsel (ANTARA) - Museum Al Quran Al-Akbar atau yang dikenal "Museum Quran Besar" di Gandus Palembang Sumatera Selatan telah 13 berdiri dan menjadi destinasi wisata religi di Kota Palembang.
Al-Quran Al-Akbar berdiri sejak tahun 2012, terhitung sekarang sudah 13 tahun didirikan dan dikenal sebagai mushaf Al-Qur’an terbesar di dunia.
Tempat ini memadukan keindahan seni ukir dengan nilai-nilai keagamaan yang mendalam yang diresmikan pada Senin, (30/01/2012) oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Lokasi Museum Al-Qur’an Al-Akbar ini terdapat di Jalan Mohammad Amin 109 di Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Sumatera Selatan tepatnya di Kawasan pondok pesantren Al Ihsaniyah Gandus Palembang.
Tiket masuk bagi anak-anak dikenai biaya sebesar Rp15.000 per orang sedangkan orang dewasa Rp20.000 per orang. Pengujung bisa datang setiap hari mulai pukul 09.00-17.00 WIB.
Museum Al-Qur’an Al-Akbar menjadi magnet bagi pengujung, terutama hari besar keagamaan dan tanggal merah alias libur. Lokasi ini kerap dipadati ribuan wisatawan, baik lokal maupun luar daerah, yang ingin melihat keunikan mushaf Al-Qur’an terbesar di dunia.
“Biasanya hari sabtu, minggu atau tanggal merah, seperti tahun baru kemarin ramai dikunjungi apa lagi kita akan menyambut hari raya idul fitri itu ramai. Di hari biasa banyak pengunjung seperti anak-anak sekolah atau majelis ta’lim sedangkan akhir pekan atau sabtu dan minggu kebanyakan keluarga yang berkunjung,” kata pemandu Bayt Akbar, Sarkoni (54).
Al-Qur’an Al-Akbar terdiri dari 30 juz ayat suci yang diukir dengan indah pada lembaran kayu tembesu. Setiap lembaran memiliki tinggi 177 cm, lebar 140cm, dan ketebalan 2,5cm. Total terdapat 630 halaman yang disusun menyerupai dinding raksasa dan tercatat sekitar 40 meter kubik kayu yang dihabiskan membuat ukiran, biaya yang dikeluarkan kurang lebih Rp2 Miliar.
Fasilitas yang disediakan di Museum Al-Qur’an Al-Akbar terdapat mini theatre yang menjadi salah satu ciri khas wisata religi, tersedia spot foto instagramable, singgasana atau pelaminan Kerajaan Sriwijaya, tempat membaca atau tadarus Al-qur’an, butik songket, toko cindermata, wisata kuliner, masjid, dan toilet.
Lokasi parkirnya sangat luas, dan di sukarelakan buat infaq di pintu masuknya. Terdapat banyak kursi buat wisatawan yang berkunjung dan disertai kipas angin di sekeliling ruangan.
Akan tetapi akses jalan menuju ke Al-Qur’an Al-Akbar Gandus Palembang perlu perbaikan. Banyak bagian jalan yang rusak dan berlobang sehingga agak mengganggu kenyamanan di perjalanan.
Museum Al-Qur’an Al-Akbar Gandus Palembang pernah di kunjungi oleh Presiden Republik Indonesia (RI) yang ke-8 Prabowo Subianto pada acara Silatuhrahmi Nasional Jaringan Santri Indonesia (JSI) tahun 2024, Erick Thohir pada acara Majelis Dzikir At Thohir Tahun 2022, Presiden RI yang ke-6 H Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden RI ke-5 Megawati Suekarno Putri dan Menteri Agama Prof Dr H Said Agil Husin Al Munawar. Ketua DPR RI DR H Marzuki Alie serta yang lainnya.
Al-Quran Al-Akbar berdiri sejak tahun 2012, terhitung sekarang sudah 13 tahun didirikan dan dikenal sebagai mushaf Al-Qur’an terbesar di dunia.
Tempat ini memadukan keindahan seni ukir dengan nilai-nilai keagamaan yang mendalam yang diresmikan pada Senin, (30/01/2012) oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Lokasi Museum Al-Qur’an Al-Akbar ini terdapat di Jalan Mohammad Amin 109 di Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Sumatera Selatan tepatnya di Kawasan pondok pesantren Al Ihsaniyah Gandus Palembang.
Tiket masuk bagi anak-anak dikenai biaya sebesar Rp15.000 per orang sedangkan orang dewasa Rp20.000 per orang. Pengujung bisa datang setiap hari mulai pukul 09.00-17.00 WIB.
Museum Al-Qur’an Al-Akbar menjadi magnet bagi pengujung, terutama hari besar keagamaan dan tanggal merah alias libur. Lokasi ini kerap dipadati ribuan wisatawan, baik lokal maupun luar daerah, yang ingin melihat keunikan mushaf Al-Qur’an terbesar di dunia.
“Biasanya hari sabtu, minggu atau tanggal merah, seperti tahun baru kemarin ramai dikunjungi apa lagi kita akan menyambut hari raya idul fitri itu ramai. Di hari biasa banyak pengunjung seperti anak-anak sekolah atau majelis ta’lim sedangkan akhir pekan atau sabtu dan minggu kebanyakan keluarga yang berkunjung,” kata pemandu Bayt Akbar, Sarkoni (54).
Al-Qur’an Al-Akbar terdiri dari 30 juz ayat suci yang diukir dengan indah pada lembaran kayu tembesu. Setiap lembaran memiliki tinggi 177 cm, lebar 140cm, dan ketebalan 2,5cm. Total terdapat 630 halaman yang disusun menyerupai dinding raksasa dan tercatat sekitar 40 meter kubik kayu yang dihabiskan membuat ukiran, biaya yang dikeluarkan kurang lebih Rp2 Miliar.
Fasilitas yang disediakan di Museum Al-Qur’an Al-Akbar terdapat mini theatre yang menjadi salah satu ciri khas wisata religi, tersedia spot foto instagramable, singgasana atau pelaminan Kerajaan Sriwijaya, tempat membaca atau tadarus Al-qur’an, butik songket, toko cindermata, wisata kuliner, masjid, dan toilet.
Lokasi parkirnya sangat luas, dan di sukarelakan buat infaq di pintu masuknya. Terdapat banyak kursi buat wisatawan yang berkunjung dan disertai kipas angin di sekeliling ruangan.
Akan tetapi akses jalan menuju ke Al-Qur’an Al-Akbar Gandus Palembang perlu perbaikan. Banyak bagian jalan yang rusak dan berlobang sehingga agak mengganggu kenyamanan di perjalanan.
Museum Al-Qur’an Al-Akbar Gandus Palembang pernah di kunjungi oleh Presiden Republik Indonesia (RI) yang ke-8 Prabowo Subianto pada acara Silatuhrahmi Nasional Jaringan Santri Indonesia (JSI) tahun 2024, Erick Thohir pada acara Majelis Dzikir At Thohir Tahun 2022, Presiden RI yang ke-6 H Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden RI ke-5 Megawati Suekarno Putri dan Menteri Agama Prof Dr H Said Agil Husin Al Munawar. Ketua DPR RI DR H Marzuki Alie serta yang lainnya.