Palembang (ANTARA) - Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Muhammad Taufiq menyebutkan aparatur sipil negara (ASN) harus memanfaatkan teknologi digital dalam bekerja.
Taufiq usai Penutupan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Tahun 2024, di Palembang, Sabtu, mengatakan Presiden Prabowo memiliki target pertumbuhan ekonomi yang tinggi, sehingga tidak bisa lagi kerja dengan cara biasa-biasa saja. Melainkan harus dengan cara baru yang lebih inovatif, tentunya dibutuhkan para pemimpin yang bisa membuat perubahan.
“Seperti cara kerja ASN harus berubah. Mereka harus memanfaatkan teknologi digital yang ada untuk bisa melakukan efisiensi dan memangkas proses serta mengintegrasikan proses secara transparan,” katanya.
Oleh sebab itu, ia berharap kegiatan PKN Tingkat II Tahun 2024 dapat menghasilkan para pemimpin yang bisa membawa perubahan.
"Pembelajaran yang sudah didapatkan ini, diharapkan tidak hanya sekedar belajar tapi bisa menciptakan terobosan. Harapannya ada inovasi yang bisa mendorong pelayanan publik, efisiensi, mencegah adanya pemborosan dan lain-lain," kata Taufiq.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sumsel Edward Juliartha menambahkan kegiatan PKN TK II itu dimulai pada Selasa tanggal 27 Agustus 2024 sampai dengan 21 Desember 2024.
Ia menjelaskan kegiatan itu sebanyak 59 peserta dari berbagai daerah, dengan rincian Provinsi Sumsel 9 orang, Palembang 10 orang, Provinsi Maluku Utara 1 orang, Kabupaten Pematang Abab Lematang Ilir (PALI) 5 orang, dan Ogan Ilir 5 orang.
Kemudian, Kabupaten Ogan Komering (OKI) 7 orang, Muara Enim 8 orang, Kota Prabumulih 4 orang, Kabupaten Lahat 6 orang, Kota Pagar Alam 3 orang, dan Kabupaten Musi Rawas 1 orang.
“Para peserta telah mengikuti setiap tahapan pembelajaran dengan antusias dan menghasilkan proyek perubahan yang telah dipresentasikan,” kata Edward.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kepala LAN: ASN harus manfaatkan teknologi digital