Tangerang (ANTARA) - Rentokil Initial Indonesia, perusahaan pengendalian hama menjalin kerja sama dengan Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB), terkait program magang dan studi independen
Managing Director Rentokil Initial Indonesia Heri Susanto di Tangerang, Selasa, mengatakan program ini merupakan bagian dari komitmen CSR perusahaan dalam mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia.
“Kami percaya bahwa kerja sama ini tidak hanya memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa, tetapi juga membantu menciptakan generasi yang siap bersaing pada masa depan,” kata Heri saat memberikan keterangan di Tangerang, Selasa.
Sementara itu kerja sama program magang dan studi/proyek independen Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) berlangsung dari 1 November 2024 hingga 31 Oktober 2026.
Kerja sama antara entitas bisnis dan akademisi ini bertujuan mendorong, mempercepat, dan memfasilitasi transformasi perguruan tinggi agar dapat berkontribusi dalam meningkatkan daya saing bangsa.
Percepatan transformasi perguruan tinggi saat ini diwujudkan melalui kolaborasi erat dengan dunia usaha, dunia industri, dan universitas kelas dunia (QS100 by subject).
Program ini kedepannya akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa IPB untuk terlibat dalam proyek dan kegiatan industri yang relevan, memperkaya pemahaman mahasiswa tentang tantangan dan peluang di dunia usaha dan dunia industri.
Kerja sama antara Rentokil Initial Indonesia dan IPB, kata dia, diharapkan menjadi langkah strategis yang memperkuat hubungan antara sektor akademik dan industri.
"Kami juga berharap kerja sama ini memberikan manfaat besar bagi pendidikan tinggi dan perkembangan dunia usaha di Indonesia," katanya.
Prof Suryo Wiyono perwakilan dari IPB mengatakan kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan tinggi dalam merespons perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta dinamika kehidupan masyarakat.
“Kolaborasi ini penting untuk memastikan lulusan IPB memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri,” katanya.